Ani Andriani, seorang perawat berstatus honorer K2, cerita saat menghadapi pasien tidak jujur soal riwayat perjalanannya, di tengah pendemi virus corona. Perawat
jpnn.com - Masa pandemi COVID-19 mengharuskan seluruh tenaga kesehatan baik berstatus PNS atau honorer, ikut terlibat. Mereka menjadi garda terdepan mulai dari fasilitas kesehatan tingkat pertama hingga rumah sakit. Namun, saat ini banyak tenaga kesehatan yang waswas lantaran banyak pasien dan keluarganya menyembunyikan informasi sebenarnya.Baca Juga: Seperti diutarakan Ani Andriyani, AM.Kep. Perawat dari honorer K2 yang bertugas di UPTD Puskesmas Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.
Dia menceritakan, pernah beberapa kali melayani pasien dengan gejala COVID-19 tetapi pihak keluarga menutupi informasi. "Saya memeriksa pasien dengan gejala mirip COVID-19. Awal pemeriksaan, pasien dan keluarganya menutupi. Namun, saat bertemu dokter baru terbuka. Bahkan dikasih tahu kalau pasiennya baru sepekan dari Bandung ke Ciamis," tutur Ani kepada JPNN.com, Selasa .Baca Juga: Dia khawatir, pasiennya tertular Corona lantaran Bandung masuk wilayah pandemi COVID-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Inilah Para Kartini, Perawat Honorer K2 yang Berjuang Melawan Corona dan Nasib tak MenentuPara kartini masa kini yaitu perawat honorer K2 harus bertahan dengan APD seadanya di tengah pandemi corona sambil memikirkan nasib status pekerjaan yang tak menentu. honorerK2
Baca lebih lajut »
Perawat Honorer K2 di Tengah Wabah Corona, Terbayang NIP PPPKDi tengah kesibukan bekerja di tengah wabah virus corona COVID-19, para perawat honorer K2 pengin segera mendapatkan NIP PPPK. honorerK2
Baca lebih lajut »
Cerita Ratih Jadi Perawat Covid-19 yang Terinspirasi Kartini |Republika OnlineRatih mengaku menjadi perawat karena terinspirasi perjuangan RA Kartini
Baca lebih lajut »
51 Ribu Honorer K2 Menunggu NIP PPPK, Sedih, Takut, WaswasSebanyak 51 ribu honorer K2 yang sudah lulus seleksi PPPK tahap pertama Februari 2019, belum menerima NIP PPPK. honorerK2
Baca lebih lajut »
Cerita Nyaman dan Saling Dukung Pasien Corona di Wisma AtletSeorang pasien covid-19 di Wisma Atlet mengaku nyaman selama di rawat di rumah sakit darurat itu. Ia bercerita soal pasien yang kompak dan fasilitas nyaman.
Baca lebih lajut »
Cerita Petani Nekat Sumbangkan Cabai Demi Bisa Bantu Warga Terdampak CoronaAda Posko Bersama Tuban Lawan COVID-19 di Bumi Wali. Posko tersebut menerima bantuan dari siapa pun dan menyalurkannya kepada warga yang terdampak wabah Corona.
Baca lebih lajut »