Cerita Perawat di Wisma Atlet Kemayoran: Lelah, Makian, dan Harapan

Indonesia Berita Berita

Cerita Perawat di Wisma Atlet Kemayoran: Lelah, Makian, dan Harapan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 68%

“Ada yang bilang, ‘Suster tuh enggak ngerti ya perasaan kita, kita tuh mau pulang. Kenapa kita positif terus'. Jadi nyalahin kita hasil tesnya positif terus,” | Megapolitan

- Sampai saat ini tenaga medis masih menjadi ujung tombak negara untuk memerangi Covid-19. Mereka masih menjadi garda terdepan walau satu per satu mulai berjatuhan, dari dokter,Rasa takut tertular mau tidak mau dipendam dalam-dalam. Semua dilakukan hanya demi menyelamatkan nyawa satu orang yang bahkan mereka tidak kenal.

Namun, di satu sisi mereka hanyalah manusia biasa. Punya hati, perasaan, bisa mengeluh, lelah, bahkan menangis. Siapa yang mau peduli? Kadang sisi humanis itu yang luput dari masyarakat. Lelah dan tangis mereka dalam melayani tertutup rapi di balik pakaian alat pelindung diri nan tebal.D salah satunya. Dia adalah satu dari perawat-perawat yang bekerja di Wisma Atlet Kemayoran. KepadaWanita yang sebelumnya bertugas di salah satu rumah sakit di Jakarta ini sudah berada di Wisma Atlet Kemayoran sejak Mei 2020.

Merawat pasien tentu bukan hal baru bagi D. Namun, dia tetap memiliki kesan pertama kala bertugas di salah satu pusat penanganan Covid-19 di Jakarta itu.Panas dia rasakan ketika mengenakan APD berupa baju hazmat. Dia menyebutkan bahwa baju itu tebalnya setara dengan terpal. Selain itu sarung tangan yang dipakainya pun berlapis, masker juga berlapis, sepatu

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Cerita Kegigihan Para Pejuang Sinyal Memberi Akses Komunikasi di Daerah Terluar dan TerpencilCerita Kegigihan Para Pejuang Sinyal Memberi Akses Komunikasi di Daerah Terluar dan TerpencilSejatinya, menghadirkan jaringan telekomunikasi di daerah 3T perlu kerja keras yang kuat. Disinilah, kehadiran para pekerja di garis depan menjadi penting.
Baca lebih lajut »

Cerita 3 Remaja Beasiswa asal China yang Sukses Jadi Miliarder di SingapuraCerita 3 Remaja Beasiswa asal China yang Sukses Jadi Miliarder di SingapuraNegeri Singa ini juga ternyata sukses mendidik beberapa orang asing untuk menjadi miliarder dunia.
Baca lebih lajut »

Cerita Hasto tentang Bobby Menantu Presiden Jokowi Belajar Khusus ke BanyuwangiCerita Hasto tentang Bobby Menantu Presiden Jokowi Belajar Khusus ke BanyuwangiHasto Kristiyanto menyatakan bahwa Bobby Nasution yang dijagokan PDIP untuk Pilkada Kota Medan bukanlah sosok tanpa pengalaman. bobbynasution
Baca lebih lajut »

Cerita Kades yang Berbuat Tak Senonoh dengan Bawahan di Tempat Karaoke, Ngakunya Salah PencetCerita Kades yang Berbuat Tak Senonoh dengan Bawahan di Tempat Karaoke, Ngakunya Salah PencetKepala desa (Kades) Kutowinangun Ruslan Abdoel Ghani yang videonya berbuat tak senonoh dengan bawahannya di tempat karaoke dan vira di media sosial hanya diberi sanksi teguran. videotaksenonoh
Baca lebih lajut »

Warga Cerita Awan 'Tsunami' di Meulaboh Terjadi 2 Kali, Ungkap Mitos LamaWarga Cerita Awan 'Tsunami' di Meulaboh Terjadi 2 Kali, Ungkap Mitos LamaKemunculan awan 'tsunami' di Meulaboh, Aceh, bikin heboh. Salah satu warga Meulaboh, Aidil, mengatakan fenomena itu terlihat dua kali kemarin. Bagaimana ceritanya? Aceh FenomenaAlam
Baca lebih lajut »

Penulis Asal Amerika Terbitkan Buku Cerita Anak-Anak Muslim |Republika OnlinePenulis Asal Amerika Terbitkan Buku Cerita Anak-Anak Muslim |Republika OnlinePenulis asal Amerika Serikat terbitkan buku anak untuk Muslim.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-27 12:15:04