Cerita Fitri, pasien pertama bisa sembuh dari COVIDー19 di Sultra.
"Sebetulnya tidak menjauhi , tetapi lebih memberi dukungan, langsung telpon. Kalau ini pasti sembuh. Tenang saja, gejalanya tidak berat," ujar Fitri menirukan kata-kata dukungan dari teman-temanya.
Usai dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, ia mengaku bila dibutuhkan pemerintah untuk mengedukasi masyarakat terkait pencegahan COVID-19, ia siap menjadi relawan.Ibu Sri orang tua Fitri mengaku selalu mendoakan anaknya di setiap shalatnya agar bisa sembuh dari virus mematikan itu. Ia juga mengaku terus memberikan motivasi agar anaknya selalu semangat saat menjalani isolasi.
Selain itu, ibu Fitri mengatakan bahwa ia terus mengingatkan Fitri agar terus melaksanakan kewajibannya sebagai umat Muslim, yakni shalat lima waktu."Jadi selama Fitri disini , selama dirawat di rumah sakit saya senantiasa bilang shalat jangan kamu tinggalkan walaupun kamu sakit, kamu harus tetap shalat, harus tetap dzikir dan banyak-banyak berdoa. Karena saya bilang doa dalam shalat itu akan dikabulkan," ucapnya.
"Sebagai keluarga kami mengucapkan terima kasih kepada pihak rumah sakit yang telah merawat anak kami Fitri. Biar Allah yang membalas segalanya semoga para tenaga medis dan dokter dikasih kekuatan, dikasih perlindungan sama Allah, disehatkan semuanya, Amin," tutupnya.Dokter Spesial Paru RS Bahteramas Kendari dr Irwan Derma Karya sekaligus dokter yang menangani Fitri, mengatakan bahwa Fitri merupakan pasien yang cukup kooperatif saat menjalani isolasi di RSUD Bahteramas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penyuluh dan Petani Sultra Tetap Gencar Berproduksi di Tengah Wabah Covid-19Menghadapi virus corona (Covid-19), Kementan mendorong Penyuluh dan Petani tetap berproduksi dan mengawal ketersediaan sebelas komoditas pokok kebutuhan masyarakat. Kementan
Baca lebih lajut »
19 Ambulans Dikerahkan Bawa Pasien ODP dan PDP COVID-19Ada 19 ambulans yang akan dikerahkan membawa pasien ODP dan PDP COVID-19.
Baca lebih lajut »
Lagi, 19 Jenazah Korban Covid-19 Dikubur di TPU Pondok Ranggon.Ke 19 jenazah yang sudah di dalam peti setibanya di lokasi langsung dimasukkan ke dalam liang dengan kedalaman 2 meter.
Baca lebih lajut »
IDI: Ada 19 Dokter Meninggal Akibat Covid-19Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) melaporkan per Senin 6 April 2020, ada 19 dokter yang meninggal akibat Covid-19.
Baca lebih lajut »
Shalat Idul Fitri ditiadakan jika COVID-19 tak terkendali, sebut MUISekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas mengemukakan bahwa shalat Idul Fitri 1441 Hijriah atau tahun 2020 yang sifatnya mengumpulkan massa ...
Baca lebih lajut »
17.616 Orang Daftar Jadi Relawan Tangani Corona Covid-19 hingga Selasa 7 AprilSebanyak 17.616 orang mendaftar sebagai relawan dalam penanganan Covid-19 akibat virus Corona.
Baca lebih lajut »