Cerita Bu Mega Merasa Lega karena Pengisian Ketua MPR Tanpa Pemungutan Suara

Indonesia Berita Berita

Cerita Bu Mega Merasa Lega karena Pengisian Ketua MPR Tanpa Pemungutan Suara
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 30 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 59%

Megawati Soekarnoputri mengaku memerintahkan kader-kader PDIP di parlemen agar mendorong pemilihan ketua MPR secara musyawarah mufakat. KetuaMpr

Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri dalam jumpa persdi rumahnya, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis usai menerima kunjungan pimpinan MPR 2019-2024. Foto: M Kusdharmadi/JPNN.Com- Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri kedatangan para pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat 2019-2024, Kamis sore. Megawati usai pertemuan di rumahnya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat menceritakan tentang keinginannya soal pemilihan ketua MPR yang akhirnya terwujud.

Ketua umum PDI Perjuangan itu menuturkan, pertemuannya dengan pimpinan MPR 2019-2019 yang dipimpin langsung oleh Bambang Soesatyo berlangsung rileks. “Saya berterima kasih karena pada hari ini kami bertemu, bersilaturahmi dan dengan hangat tadi yang dikatakan beliau, kami lakukan dengan rileks dan terbuka,” katanya.

Putri Proklamator RI Bung Karno itu lantas menceritakan perintahnya kepada kader-kader PDIP di MPR soal pemilihan ketua di lembaga yang menghimpun anggota DPR dan DPD tersebut. Megawati menuturkan, MPR harus benar-benar bisa mewujudkan esensi permusyawaratan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jpnncom /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ketua MPR tegaskan amendemen UUD '45 dibahas di Badan Pengkajian MPRKetua MPR tegaskan amendemen UUD '45 dibahas di Badan Pengkajian MPRKetua MPR RI Bambang Soesatyo menegaskan bahwa rekomendasi mengenai amandemen terbatas UUD NRI Tahun 1945 dan penghidupan kembali Garis-Garis Besar Haluan ...
Baca lebih lajut »

Muncul Wacana MPR Amendemen UUD soal GBHN, PKB: Sekarang Belum TepatMuncul Wacana MPR Amendemen UUD soal GBHN, PKB: Sekarang Belum TepatPKB menolak jika amendemen UUD 1945 terkait Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) digelar dalam waktu dekat.
Baca lebih lajut »

Kepala Negara Sahabat Diundang ke Pelantikan Jokowi, MPR Imbau Tak Ada DemoKepala Negara Sahabat Diundang ke Pelantikan Jokowi, MPR Imbau Tak Ada DemoKetua MPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengimbau mahasiswa tak menggelar aksi unjuk rasa saat pelantikan Jokowi. Seperti apa imbauannya? PelantikanJokowi MPR
Baca lebih lajut »

MPR tak Ingin Terburu-buru Amendemen UUD 1945MPR tak Ingin Terburu-buru Amendemen UUD 1945KESEPULUH pimpinan MPR RI sedang menimbang perlu atau tidaknya pelaksanaan amendemen terbatas Undang-Undang Dasar 1945.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-31 15:29:16