Cek Fakta: Tidak Benar China Bangun Pangkalan Militer di Laut Natuna

Indonesia Berita Berita

Cek Fakta: Tidak Benar China Bangun Pangkalan Militer di Laut Natuna
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 77 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 83%

Beredar di aplikasi percakapan Whatsapp terkait pangkalan militer China yang disebut berada di dekat wilayah Indonesia tepatnya di Laut Natuna.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar ini sempat ramai dibicarakan sejak tahun lalu namun kembali viral belakangan ini.

Hasilnya ada beberapa artikel terkait seperti dari Cek Fakta Tempo.co dengan judul"[Fakta atau Hoaks] Benarkah Ini Foto Satelit Pangkalan Militer Cina di Laut Natuna Utara?" yang tayang 28 April 2020."Foto-foto yang diklaim sebagai citra satelit pangkalan militer Cina di Laut Natuna Utara beredar di media sosial.

Berdasarkan petunjuk tersebut, Tempo menelusuri lokasi Kepulauan Spratly. Berdasarkan peta di situs resmi Perpustakaan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, Kepulauan Spratly masih berada di dalam Laut Cina Selatan dan tidak berada di dalam Laut Natuna Utara. Selain di Kepulauan Spratly, menurut AMTI, Cina memiliki pangkalan lain di Pulau Woody dan Kepulauan Paracel. Keduanya berada di utara Kepulauan Spratly."Ini akan memungkinkan pesawat tempur militer Cina beroperasi ke hampir seluruh Laut Cina Selatan," kata AMTI.

Sementara artikel lain juga menulis soal kabar tersebut yakni dari Suara.com dengan judul "CEK FAKTA: Foto China Bangun Instalasi Senjata Militer di Natuna, Benarkah?" yang tayang 10 Januari 2020.""Suara.com - Foto yang menerangkan China telah membangun persenjataan militer di Natuna viral di media sosial. Foto itu mulanya diunggah oleh akun Farida Lukmana ke Grup #2019 Kami Tetap Prabowo-Sandi pada Senin .

Artikel juga menyebutkan, China memiliki tiga pangkalan militer berskala besar yang telah selesai dibangun di Laut China Selatan yang terdiri dari angkatan laut, udara, radar dan fasilitas pertahanan rudal.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Indonesia Harus Siaga Hadapi Konflik Laut Natuna Utara | Republika OnlineIndonesia Harus Siaga Hadapi Konflik Laut Natuna Utara | Republika OnlineKemampuan militer perlu ditingkatkan untuk melindungi wilayah Indonesia
Baca lebih lajut »

Cek Fakta: Tidak Benar Keberadaan Alat Pendeteksi Tsunami Tanda Ada Gunung Api di Bawah LautCek Fakta: Tidak Benar Keberadaan Alat Pendeteksi Tsunami Tanda Ada Gunung Api di Bawah LautKeberadaan Alat Pendeteksi Tsunami Tanda Ada Gunung Api di Bawah Laut? Simak Faktanya.
Baca lebih lajut »

China Balas Pompeo: Laut China Selatan Bukan Hawaii-nya ASChina Balas Pompeo: Laut China Selatan Bukan Hawaii-nya ASChina menegaskan Laut China Selatan bukan Hawaii-nya AS, sehingga Washington jangan ikut campur. China pada hari Selasa...
Baca lebih lajut »

Ilmuwan China Lari ke AS: Covid-19 Dibuat di Lab Militer ChinaIlmuwan China Lari ke AS: Covid-19 Dibuat di Lab Militer ChinaDr Li Meng Yan, ilmuwan China terkemuka yang melarikan diri ke Amerika Serikat (AS) mengatakan virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 berasal dari laboratorium militer Partai Komunis China. Dia bilang virus itu bukan berasal dari pasar Wuhan seperti yang dikatakan pemerintah Beijing.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-22 08:02:03