Keberadaan Alat Pendeteksi Tsunami Tanda Ada Gunung Api di Bawah Laut? Simak Faktanya.
Liputan6.com, Jakarta Beredar kabar alat pendeteksi tsunami merupakan tanda ada gunung api di bawah permukaan laut, klaim tersebut diunggah akun Facebook Andi Afdal, pada 17 Juni 2020.Baca Juga
Benarkah keberadaan alat pendeteksi tsunami menandakan ada gunung api di dasar laut? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com. Dia melanjutkan, sumber pembangkit tsunami lebih sering dari gempa bumi, sedangkan tsunami yang disebabkan gunung api jarang terjadi. "Alat itu untuk mendeteksi tsunami saja, belum ada untuk memonitoring gunung api di bawah laut" tegas Agung.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ini Ciri-ciri Pria Pamer Alat Kelamin di Ciparay BandungPolisi menyelidiki sosok pria yang pamer alat kelamin di depan umum. Aksi teror sang pemotor tersebut meresahkan warga Ciparay, Kabupaten Bandung. Bandung
Baca lebih lajut »
FKUB Mukomuko: Jangan Jadikan Agama Alat Politik |Republika OnlineSeluruh tokoh agama di Mukomuko diajak menjaga kerukunan umat beragama.
Baca lebih lajut »
Inggris bagikan jutaan alat tes, mampu deteksi corona dalam 90 menitJutaan alat tes COVID-19 yang mampu mendeteksi virus dalam waktu 90 menit akan dibagikan ke rumah sakit, rumah perawatan dan laboratorium di Inggris guna ...
Baca lebih lajut »
Inggris Akan Bagikan Jutaan Alat Tes Cepat Covid-19Jutaan alat tes Covid-19 yang mampu mendeteksi virus dalam waktu 90 menit akan dibagikan ke rumah sakit, rumah perawatan dan laboratorium di Inggris.
Baca lebih lajut »
Kehilangan Alat Kelamin karena Infeksi, Pria Inggris Ini Bikin Penis Baru di LenganAkibat berbagai kendala, Malcolm belum bisa memindahkan penis yang sudah tumbuh di lengannya ke tempat yang seharusnya
Baca lebih lajut »
19 Unit Alat Berat Dikerahkan untuk Keruk Sungai MasambaSekitar 19 unit alat berat diturunkan untuk melakukan normalisasi sungai Masamba, pascabencana banjir bandang yang melanda...
Baca lebih lajut »