Sehat sejak dini, kuat di masa depan Remaja putri bebas anemia, Indonesia siap wujudkan generasi emas!
masih menjadi tantangan serius yang dihadapi Indonesia, dengan dampak jangka panjang pada pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, dan produktivitas generasi masa depan. Untuk mencegah stunting dari akarnya dan mendukung visi) di bawah pimpinan Prof. Ede Surya Darmawan menyelenggarakan program Celengan Tablet Tambah Darah Rematri di Pondok Pesantren At Taqwa, Kecamatan Cilodong, Kota Depok.
Dalam sambutannya, Mudir Pondok Pesantren At Taqwa, Dr. Adriansyah, turut menyampaikan pentingnya program ini untuk masa depan bangsa. “Untuk mencapai Indonesia Emas, remaja putri tidak boleh lemas karena anemia. Di pesantren ini, sudah dikuatkan jiwanya, maka raganya juga harus kuat. Dengan edukasi gizi, pola makan sesuai ‘Isi Piringku,’ dan konsumsi rutin Tablet Tambah Darah, santriwati kami akan tumbuh menjadi generasi yang sehat dan siap menghadapi masa depan,” tegasnya.
Program Celengan TTD Rematri ini tidak hanya menargetkan kepatuhan konsumsi TTD, tetapi juga mendorong penerapan pola makan bergizi seimbang pada remaja putri. Melalui pemantauan kohort yang melibatkan ustadzah sebagai pendamping, program ini dapat memastikan perkembangan status kesehatan santriwati secara berkala.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Alfamidi Bantu Lebih 32.000 Telur untuk Cegah StuntingPT Midi Utama Indonesia (Alfamidi) menyalurkan lebih dari 32.000 telur, susu, bubur bayi, dan buah kepada ratusan ribu balita berisiko stunting selama enam bulan.
Baca lebih lajut »
Wamenduk dorong konsumsi pangan lokal bergizi untuk cegah stuntingWakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Isyana Bagoes Oka mengatakan pihaknya tengah mendorong ...
Baca lebih lajut »
Festival Komunitas Isi Piringku Hadiri 1.500 Peserta untuk Cegah StuntingDalam rangka Hari Ibu, Danone Indonesia mengadakan Festival Komunitas Isi Piringku bertema 'Perempuan Berdaya dengan Nutrisi dan Pola Asuh Optimal untuk Indonesia Maju'. Festival ini bertujuan untuk berbagi pengalaman tentang pemberian nutrisi dan pola asuh anak guna mengatasi isu stunting.
Baca lebih lajut »
Peneliti UGM Ciptakan Beras Presokazi untuk Cegah StuntingPeneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM) menciptakan beras Presokazi yang diformulasikan untuk mengatasi kekurangan zat besi dan seng pada anak dan ibu hamil. Beras ini dihasilkan dari budidaya varietas padi Gamagora 7 yang tahan terhadap perubahan iklim dan memiliki masa panen lebih singkat.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis untuk Cegah StuntingPemerintah Indonesia resmi memulai program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mencegah stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Program ini diluncurkan secara serentak di seluruh Indonesia dengan 190 titik layanan di 26 provinsi.
Baca lebih lajut »
Gerak Cepat Pemerintah Cegah StuntingStunting adalah gangguan pertumbuhan yang terjadi pada anak-anak di bawah 5 tahun akibat gizi buruk.
Baca lebih lajut »