Cegah Kematian Mendadak, Ahli Bedah Saraf Ikuti Pelatihan Pembedahan Clipping Untuk Atasi Aneurisma Otak

Aneurisma Otak Berita

Cegah Kematian Mendadak, Ahli Bedah Saraf Ikuti Pelatihan Pembedahan Clipping Untuk Atasi Aneurisma Otak
Pembedahan ClippingKematian MendadakOtak
  • 📰 suaradotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 53%

Ibarat bom waktu, balon dengan lapisan yang sangat tipis ini berpotensi pecah dan menyebabkan perdarahan di dalam otak dan dapat berakibat fatal.

menjadi salah satu penyakit yang berpotensi mengancam jiwa. Ini adalah suatu kondisi di mana terjadi pelebaran abnormal pada dinding pembuluh darah didari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional , bentuknya menyerupai balon yang menggembung keluar dari arteri.

Sayangnya, kata dr. Kusdiansah, hal tersebut seperti fenomena gunung es, di mana angka 1000 tadi hanya yang ada di permukaannya saja. Sebab, masih banyak kasus aneurisma otak yang belum ketahuan. Terlebih penyakit ini, kata dia tidak menunjukkan gejala sampai terjadi pembesaran yang cukup signifikan atau pecah.

"Dengan bantuan mikroskop khusus, dokter akan mencari dan mengidentifikasi lokasi aneurisma dan melakukan penjepitan pada leher aneurisma dengan clip, biasanya berbahan titanium," jelasnya lagi.Pembedahan clipping ini sebenarnya sudah biasa dikerjakan di rumah-rumah sakit pendidikan di Indonesia.

Model ini akan digunakan di seluruh dunia dan digunakan pertama kali di Jakarta. Teknologi ini memberikan simulasi yang sangat mirip dengan jaringan manusia dan kondisi bedah sebenarnya, sehingga memberikan pengalaman pelatihan yang lebih realistis dan efektif.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

suaradotcom /  🏆 28. in İD

Pembedahan Clipping Kematian Mendadak Otak Bedah Saraf

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Meninggal Mendadak-Tak Punya Ahli Waris, Tabungan di Bank Buat Siapa?Meninggal Mendadak-Tak Punya Ahli Waris, Tabungan di Bank Buat Siapa?Harta berbentuk tabungan itu akan menjadi harta terbengkalai.
Baca lebih lajut »

Henti Jantung, Kematian Mendadak yang Perlu DiwaspadaiHenti Jantung, Kematian Mendadak yang Perlu DiwaspadaiKejadian henti jantung mendadak HJM sering terjadi di tempat umum dan keramaian dan menempati 50 dari kematian pada masalah jantung
Baca lebih lajut »

Setop Merokok di Dekat Anak dan Ibu Hamil, Pakar: Bisa Tingkatkan Risiko Sindrom Kematian Bayi MendadakSetop Merokok di Dekat Anak dan Ibu Hamil, Pakar: Bisa Tingkatkan Risiko Sindrom Kematian Bayi MendadakMerokok tingkatkan risiko kematian bayi mendadak dan masalah kehamilan termasuk keguguran.
Baca lebih lajut »

Tak Hanya Serangan Jantung, Penyakit Ini Juga Bisa Akibatkan Kematian Mendadak pada SeseorangTak Hanya Serangan Jantung, Penyakit Ini Juga Bisa Akibatkan Kematian Mendadak pada SeseorangKematian mendadak terkadang terjadi pada orang yang sehat dan bugar
Baca lebih lajut »

Sidang Pegi Mendadak Ditunda, Penasihat Ahli Kapolri: Saya Juga TerkejutSidang Pegi Mendadak Ditunda, Penasihat Ahli Kapolri: Saya Juga TerkejutJakarta, tvOnenews.com - Sidang praperadilan tersangka kasus pembunuhan Vina yakni Pegi Setiawan yang sejatinya digelar Senin kemarin ini ditunda menjadi pekan depan tanggal 1 Juli 2024. Hakim Eman Sulaeman memutuskan sidang praperadilan Pegi Setiawan ditunda karena ketidakhadiran pihak Polda Jawa Barat.
Baca lebih lajut »

Minum Kopi Bisa Turunkan Risiko Kematian Akibat Terlalu Banyak Duduk, Ini Kata AhliMinum Kopi Bisa Turunkan Risiko Kematian Akibat Terlalu Banyak Duduk, Ini Kata AhliOrang yang minum kopi tetapi tidak banyak duduk memiliki risiko yang lebih rendah, kemungkinan 1,58 kali lebih kecil untuk meninggal. Begini penjelasannya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 12:47:32