Pertarungan Kian 'Berat', Ini Cara Perkuat Bisnis Perbankan Syariah
Bendahara Umum ASBISINDO, Koko Tjatur Rachmadi mengatakan pertarungan di industri perbankan syariah sangat kompetitif di tengah perkembangan teknologi digitalisasi dan era Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity .
Sementara Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin menyebutkan strategi mendorong peningkatan bisnis UUS di tengah ketidakpastian dilaksanakan melalui perluasan layanan transaksi digital serta inklusi keuangan syariah.
Asbisindo Bank Sumsel Babel Bank Dki Mes Syariah Ida Anak Agung Istri Sri Mas
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bingung Bagaimana Cara Memulai Bisnis Coba Cara IniMemulai bisnis baru adalah langkah yang mengasyikkan sekaligus menantang
Baca lebih lajut »
Makna Merdeka dan Bagaimana Mengisi Kemerdekaan, Buya Yahya Singgung Generasi SekarangCara Buya Yahya memaknai dan mengisi kemerdekaan, perkuat pendidikan dan tingkatkan kesejahteraan rakyat.
Baca lebih lajut »
Perkuat Sektor Perbankan, OJK Luncurkan Panduan Resiliensi DigitalOtoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Panduan Resiliensi Digital (Digital Resilience) bagi industri bank umum untuk semakin memperkuat ketahanan industri perbankan di era digital serta mengawal transformasi digital perbankan sesuai Cetak Biru Transformasi Digital Perbankan yang telah diterbitkan 2022 lalu.
Baca lebih lajut »
Semester I-2024, Kinerja Industri Perbankan Syariah Lampaui Perbankan NasionalIndustri perbankan syariah mulai menunjukkan tajinya terlihat dari pertumbuhan aset, DPK, serta pembiayaan.
Baca lebih lajut »
PDBS dan Muhammadiyah Perkuat Kerja Sama Produk dan Layanan Perbankan SyariahKerjasama PDSB ini merupakan bentuk komitmen dan apresiasi tinggi kepada Muhammadiyah.
Baca lebih lajut »
Begini Cara Pemerintah dan Perbankan Dongkrak Inklusi Keuangan Tanah AirPemerintah terus mendorong inklusi keuangan digital di masyarakat, salah satunya dengan mengadakan Forum Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI).
Baca lebih lajut »