Capres Wajib Paham! Kesalahan Jokowi Ini JanganTerulang
Foto: PR-PR Ekonomi Presiden Pengganti Jokowi di 2024 Jalan calon presiden Indonesia yang kelak menggantikan Presiden Joko Widodo tidak lah mudah. Dari sisi ekonomi hingga sosial, masih banyak pekerjaan rumah dan tantangan yang harus dikerjakan.
"Angka pengangguran turun, ada penciptaan lapangan kerja, tapi makin tidak bermutu," kata Faisal dalam Program Your Money Your Vote CNBC Indonesia, dikutip Selasa .Dia melihat tidak bermutunya lapangan pekerjaan di Tanah Air, sehingga tidak mampu mendorong laju pertumbuhan ekonomi Indonesia, tercermin dari semakin membengkaknya data pekerja informal di Indonesia.
"Makin tidak bermutu karena yang meningkat penyerapan di sektor informal. Pekerja informal kita naik terus, data Februari sudah 60% lebih itu kan mereka tidak dapat gaji teratur, lembur, macam-macam, kualitas rendah artinya mereka rentan," ungkapnya.Selanjutnya, kondisi miris Indonesia tampak pada sektor industri atau manufaktur. Faisal melihat Indonesia telah mengalami deindustrialisasi.
Sementara itu, mantan menteri koordinator perekonomian Rizal Ramli mengungkapkan 3 komponen utama dalam menggenjot industrialisasi. Pertama addalah teknologi. Dia menilai Indonesia seharusnya bisa mencontek Jepang dan Korea Selatan. Jepang dulu mencontek teknologi dari AS, sementara Korea belajar dari Jepang. Ini adalah bentuk dari reverse technology atau reverse engineering.Kedua, dia melihat biaya industri di Indonesia mahal. Hal ini termasuk biaya pekerja atau labor cost.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Warga Bercelurit Labrak Kantor Camat di Bangkalan gegara Salah Paham PilkadesViral video warga membawa celurit melabrak kantor kecamatan di Bangkalan. Peristiwa itu terjadi akibat salah paham saat pelipatan surat suara Pilkades.
Baca lebih lajut »
Di Depan Relawan, Anies: Yang Khawatir Kehilangan Kekuasaan, Tak Paham Prinsip Dasar DemokrasiBakal capres, Anies Baswedan, menyebut pihak yang merasa khawatir kehilangan kekuasaan adalah yang tak memahami prinsip dasar demokrasi.
Baca lebih lajut »
Dosen UGM Sebut Hakim Kasus Eks Pacar Mario Dandy Tak Paham, Anak Dianggap Orang DewasaDosen Fakultas Hukum UGM Sri Wiyanti Eddyono menyebut hakim sidang AG dalam kasus penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo tak paham peradilan anak.
Baca lebih lajut »
Tingkatkan Pembelajaran dan Kebutuhan Pasar Kerja, KPPW Unkris Hadirkan 2 Dosen Praktisi |Republika OnlineMahasiswa diharapkan paham pasar kerja, peluang karier, dan pengembangan profesi.
Baca lebih lajut »
Prabowo Mengalahkan Ganjar, Anies Terancam Gagal jadi CapresHasil survei Pilpres 2024 dari indEX Research menunjukkan elektabilitas Prabowo 24 persen, Ganjar 22 persen, dan Anies 18 persen.
Baca lebih lajut »