Proses seleksi capim KPK sudah memasuki babak akhir. Setelah melakukan serangkaian tes, pansel sedang memfinalisasi 10 orang yang akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo, Senin lusa.
BANYAKNYA pihak yang menyorot, mengkritik, bahkan meragukan proses seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2019-2023 tak akan memengaruhi putusan panitia seleksi.
Namun, tegas Indriyanto, pansel bergeming. "Apalagi kalau masukan ini tidak murni dengan vested interest. Pansel tetap fokus pada tugas yang dijalankan secara objektif, profesional, dan independen. Pansel tidak akan terpengaruh dengan modus intervensi dalam bentuk seolah representasi publik."
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Besok, KPK Undang Pansel Capim KPK Lihat Bukti Rekam JejakTujuan undangan untuk melihat bukti-bukti dan data terkait rekam jejak para kandidat.
Baca lebih lajut »
KPK Undang Pansel Lihat Bukti Rekam Jejak 20 Capim KPKKPK mengundang Pansel untuk melihat bukti-bukti yang mendukung catatan atau rekam jejak negatif 20 calon pimpinan yang mengikuti tes wawancara dan uji publik.
Baca lebih lajut »
Pansel Capim KPK tak Bisa Hadiri Undangan KPKPansel mengaku sudah memiliki agenda yang diatur.
Baca lebih lajut »
Pansel Bingung dengan Jawaban Capim KPK dari Polri soal TPPUKetua Pansel Yenti Ganarsih dibuat bingung dengan jawaban Capim KPK dari Polri, Brigjen Sri Handayani tentang UU Tindak Pidana Pencucian Uang.
Baca lebih lajut »
PIA minta pansel serius perhatikan rekam jejak capim KPKPerempuan Indonesia Antikorupsi (PIA) meminta agar panitia seleksi (pansel) serius memerhatikan data rekam jejak dari semua calon pimpinan Komisi ...
Baca lebih lajut »
Pansel Serahkan 10 Nama Capim KPK ke Presiden pada SeninPansel tak akan mengumumkan nama calon yang lolos tersebut, kecuali diminta presiden.
Baca lebih lajut »