Besok, KPK Undang Pansel Capim KPK Lihat Bukti Rekam Jejak

Indonesia Berita Berita

Besok, KPK Undang Pansel Capim KPK Lihat Bukti Rekam Jejak
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 71 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 63%

Tujuan undangan untuk melihat bukti-bukti dan data terkait rekam jejak para kandidat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi mengundang Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK untuk datang ke Gedung KPK Jakarta Jumat besok. Maksud dan tujuan undangan untuk melihat bukti-bukti dan data terkait rekam jejak para kandidat yang kini menjalani tahap wawancara dan uji publik.

Undangan dalam bentuk soft copy surat ke sekretariat Panitia Seleksi ini dilayangkan KPK untuk meyakinkan Pansel bahwa penelusuran rekam jejak yang hasilnya disampaikan KPK didukung fakta dan mengandung nilai kebenaran."Untuk mendukung fakta dan data pendukung maka KPK mengundang Pansel pada Jumat, 30 Agustus 2019, Pukul 09.30 WIB sampai dengan selesai," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah melalui pesan singkat, Kamis .

Baca Juga Diketahui, sebelum pengumuman 20 nama yang lolos tahap profile assesment, KPK terlebih dahulu menyampaikan rekam jejak dari para Capim KPK. KPK menyayangkan, dari 20 nama yang lolos masih ada beberapa nama yang memiliki catatan-catatan yang dipandang akan berisiko bila nanti memimpin lembaga antikorupsi dengan segala standar etik yang kuat dan juga memiliki kewenangan yang luar biasa.

Febri menegaskan, pihaknya merasa perlu mengundang dan menunjukkan kepada Pansel bukti-bukti mengenai catatan hitam sejumlah kandidat. Menurutnya, hal ini sebagai bentuk dukungan KPK agar Pansel dapat memilih calon Komisioner Lembaga Antikorupsi yang berintegritas dan kredibel. "Hal ini perlu kami lakukan sebagai bentuk dukungan penuh pada proses seleksi Pimpinan KPK agar menghasilkan orang-orang terbaik dan tidak bermasalah," tegasnya.BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

KPK Undang Pansel untuk Mendalami Fakta Rekam Jejak CapimKPK Undang Pansel untuk Mendalami Fakta Rekam Jejak CapimBeberapa hari belakangan ini, KPK dan Pansel saling bersahutan mengenai hasil penelusuran rekam jejak sejumlah kandidat.
Baca lebih lajut »

KPK Undang Pansel Capim Dalami Hasil Rekam JejakKPK Undang Pansel Capim Dalami Hasil Rekam Jejak'Untuk mendukung fakta dan data pendukung, KPK mengundang Pansel pada Jumat (30/8) pukul 09.30 WIB sampai selesai.'
Baca lebih lajut »

Alexander Marwata dicecar soal TPPU oleh Pansel KPKAlexander Marwata dicecar soal TPPU oleh Pansel KPKCalon pimpinan (capim) KPK yang juga komisoner 2015 sampai 2019 Alexander Marwata dicecar oleh Panitia Seleksi KPK RI soal tindak pidana pencucian ...
Baca lebih lajut »

DPR Curigai Kritik Koalisi Masyarakat Sipil ke Pansel Capim KPKDPR Curigai Kritik Koalisi Masyarakat Sipil ke Pansel Capim KPKanggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu mempertanyakan kritikan koalisi masyarakat sipil terhadap Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK.
Baca lebih lajut »

Tudingan Konflik Kepentingan Pansel KPK Disebut Tak RelevanTudingan Konflik Kepentingan Pansel KPK Disebut Tak RelevanAnggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu menyebut Pansel KPK hanya bertugas menjaring calon pimpinan KPK. Yang menentukan adalah Komisi III DPR.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 07:06:59