Buya Yahya: Sholat Fardhu Dua Kali Agar Berjamaah Dianjurkan

Pendidikan Agama Berita

Buya Yahya: Sholat Fardhu Dua Kali Agar Berjamaah Dianjurkan
Sholat BerjamaahBuya YahyaSholat Fardhu
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 155 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 82%
  • Publisher: 83%

Ulama kharismatik KH Yahya Zainul Ma’arif atau Buya Yahya menekankan pentingnya sholat berjamaah dan mengizinkan umatnya untuk melaksanakan sholat fardhu dua kali jika tujuannya untuk membantu orang lain agar dapat sholat dengan jamaah.

Sholat fardhu sangat diutamakan jika dilakukan secara berjamaah. Bagi seorang muslim yang melaksanakan sholat berjamaah , pahala yang didapat akan lebih besar, yaitu 27 derajat, dibandingkan dengan sholat yang dilakukan sendiri. Tokoh agama kharismatik, KH Yahya Zainul Ma’arif atau yang lebih dikenal sebagai Buya Yahya , selalu menekankan pentingnya sholat berjamaah bagi umat muslim.

Walaupun dalam mazhab Imam Syafi’i sholat berjamaah bukan fardhu ‘ain, Buya Yahya menghimbau agar umat Islam selalu berusaha menunaikan sholat fardhu secara berjamaah, sekalipun dalam kondisi apapun.Ketika seorang muslim telah melaksanakan sholat fardhu secara berjamaah, pertanyaan muncul apakah boleh sholat lagi untuk membantu orang lain agar dapat berjamaah? Buya Yahya menegaskan bahwa seorang muslim boleh dan bahkan dianjurkan untuk melaksanakan sholat berjamaah dua kali, jika tujuannya untuk membantu orang lain agar dapat berjamaah. Sholat ini disebut sholat mu’adah, yaitu sholat dengan niat untuk menolong orang lain agar dapat berjamaah. Buya Yahya mencontohkan, jika seorang muslim sudah melaksanakan sholat berjamaah dan bertemu dengan sahabat yang datang sendirian ke masjid tanpa teman berjamaah, maka ia boleh menemani sahabat tersebut untuk sholat berjamaah. Hal ini merupakan salah satu kesunnahan yang jarang dilakukan karena banyak orang yang malas untuk melakukannya. “Hendaknya kita bisa menolong saudara-saudara kita yang ternyata ketinggalan dalam sholat berjamaah. Misalnya, kita sudah melakukan sholat berjamaah. Ada satu sahabat kita datang ke masjid sendirian, gak ada teman berjamaah. Maka, kita boleh menemani dia berjamaah, dan ini adalah salah satu kesunnahan yang jarang dilakukan karena kita malas,” katanya. Buya Yahya juga mengatakan bahwa anjuran untuk melaksanakan sholat fardhu dua kali agar berjamaah berlandaskan dari kisah zaman Rasulullah SAW. Saat itu, ada seorang yang terlambat datang ke masjid saat sholat berjamaah sudah selesai. Rasulullah SAW melihat niat yang bagus dari orang tersebut, menawarkan untuk mencari orang yang bersedia menemani orang tersebut sholat berjamaah. Kemudian beberapa sahabat Rasulullah SAW berdiri untuk menemani orang tersebut. Menurut Buya Yahya, sholat fardhu dua kali dengan tujuan membantu orang lain agar berjamaah adalah sebuah kebaikan yang jarang dilakukan. Jangankan menemani sholat berjamaah, terkadang melaksanakan sholat berjamaah pun tidak terlalu diperhatikan. Maka, sekarang harus ada perubahan agar tidak ada satupun dari teman kita yang tidak sholat berjamaah. Buya Yahya juga mengatakan bahwa sholat fardhu yang sama boleh dilakukan dua kali jika sebelumnya dilaksanakan sendiri alias munfarid dan kemudian ada teman yang ingin berjamaah. “Misalnya, sholat pertama dia tidak jamaah. Kemudian setelah itu ada teman. Dia dianjurkan mengulang lagi karena yang pertama dia tidak berjamaah, yang kedua mengulang dengan berjamaah,” ucap Buya Yahya. “Nah, di saat dia mengulang sholat itu, maka niatnya harus niat sholat berjamaah kalau dia jadi imam. Kalau nggak, gak sah, karena gak ada mengulang sholat dua kali tanpa tujuan berjamaah untuk menolong orang lain,” jelasnya. Sholat fardhu yang diulang juga dapat dilakukan bersama istri. Misalnya, seorang suami sudah melaksanakan sholat berjamaah di masjid. Lalu dia mengetahui istrinya belum sholat. Suami boleh -bahkan dianjurkan- kembali sholat menjadi imam agar istrinya dapat melaksanakan sholat fardhu secara berjamaah.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Sholat Berjamaah Buya Yahya Sholat Fardhu Sholat Mu’Adah Kesunnahan

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sholat Singkat Tetap Sah, Buya Yahya Beri Tips Sholat Cepat Untuk PakerSholat Singkat Tetap Sah, Buya Yahya Beri Tips Sholat Cepat Untuk PakerDalam kesibukan sehari-hari, banyak pekerja yang kesulitan menunaikan sholat tepat waktu. Buya Yahya memberikan tips sholat cepat agar tetap sah dan tidak mengabaikan pekerjaan.
Baca lebih lajut »

Buya Yahya: Jika Imam Merasa Batal Sholat, Makmum Tidak Perlu MengulangBuya Yahya: Jika Imam Merasa Batal Sholat, Makmum Tidak Perlu MengulangBuya Yahya menjelaskan tentang hukum sholat jika imam menduga batal wudhu di tengah sholat, dan apakah makmum harus mengulang sholat. Buya Yahya menekankan bahwa jika sholat imam masih diduga batal, maka sholat tetap dilanjutkan dan makmum tidak perlu mengulang. Namun, jika makmum mengetahui imam batal sholat, maka makmum harus keluar dari barisan dan sholat sendiri atau dengan makmum lainnya.
Baca lebih lajut »

Bolehkah Sholat Fardhu Berjamaah dengan Imam yang Sholat Sunnah?Bolehkah Sholat Fardhu Berjamaah dengan Imam yang Sholat Sunnah?Buya Yahya dan Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan hukum sholat fardhu berjamaah dengan imam yang sedang sholat sunnah. Keduanya sepakat bahwa sholat tersebut sah, namun makmumnya belum tentu mendapatkan pahala sholat berjamaah.
Baca lebih lajut »

Inilah Golongan yang Tidak Wajib Sholat Jumat, Simak Penjelasan Buya YahyaInilah Golongan yang Tidak Wajib Sholat Jumat, Simak Penjelasan Buya YahyaAda orang yang tidak diwajibkan melaksanakan sholat Jumat. Siapa sajakah mereka? Ulama kharismatik KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya menerangkan menerangkannya dengan gamblang.
Baca lebih lajut »

Imam Lupa Bilangan Rakaat saat Sholat Berjamaah, Makmum Harus Bagaimana Buya Yahya?Imam Lupa Bilangan Rakaat saat Sholat Berjamaah, Makmum Harus Bagaimana Buya Yahya?Buya Yahya mengatakan, jika ada seseorang melakukan sholat berjamaah, kemudian imamnya lupa jumlah rakaat yang telah dilakukan, maka makmum harus mengingatkannya.
Baca lebih lajut »

Buya Yahya Jelaskan Waktu Tepat Niat SholatBuya Yahya Jelaskan Waktu Tepat Niat SholatBuya Yahya, Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, menjelaskan waktu tepat untuk menghadirkan niat sholat. Menurut beliau, niat sholat harus hadir saat takbiratul ihram diucapkan dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sholat.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-14 05:48:13