Sektor ganda campuran Indonesia butuh kerja keras untuk bersaing dengan ganda campuran Tiongkok dan Jepang.
Kudus, Beritasatu.com - Ganda campuran Indonesia masih harus bekerja keras untuk bisa bersaing dengan ganda campuran Tiongkok dan Jepang dalam berbagai kejuaran, termasuk pada Olimpiade di Tokyo tahun depan.
"Persaingan ganda campuran memang sangat ketat. Peringkat satu dan dua dunia dikuasai Tiongkok. Sebenarnya, kita masih bisa bersaing, tetapi butuh kerja keras," kata Butet, sapaan Liliyana Natsir, menjawab pertanyaan tentang kegagalan sektor ganda campuran yang hanya bisa lolos hingga babak ketiga Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 di Basel Swiss.
Menurut Butet, dua pasang ganda campuran Indonesia itu memiliki masa depan yang baik. Asal, mereka mau bekerja lebih keras lagi dan tidak gampang menyerah dari lawan serta lebih tenang, terutama saat poin-poin kritis. Sebab, kata dia, pasangan Hafiz/Gloria, terbukti bisa mengalahkan pasangan nomor satu dunia di Jepang Terbuka beberapa pekan lalu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Butet dan Liem Swie King Ramaikan Kudus Relay Marathon 2019Mantan atlet bulutangkis Indonesia Liliyana Natsir dan Liem Swie King meramaikan ajang lomba lari Tiket.com Kudus Relay Marathon 2019 Minggu (25/8/2019).
Baca lebih lajut »
Praveen/Melati Kecewa Tersingkir di Babak 16 BesarGanda campuran Indonesia tak punya wakil di perempat final Kejuaraan Dunia.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Diminta Prioritaskan Pekerja LokalPemerintah harus membatasi tenaga kerja asing yang hanya diberi kesempatan pada posisi yang bisa tidak bisa dikerjakan oleh tenaga kerja Indonesia.
Baca lebih lajut »
Kunci sukses Yayan Ruhian hingga berkarir di HollywoodAktor laga Indonesia Yayan Ruhian mengatakan bahwa tidak ada proses instan untuk mencapai sebuah kesuksesan, kuncinya adalah kerja keras dan ...
Baca lebih lajut »
Korsel Akhiri Kerja Sama Intelijen JepangJepang mengecam keras pembatalan sepihak kerja sama intelijen yang dilakukan Korea Selatan (Korsel).
Baca lebih lajut »
Ganda Campuran Indonesia tidak Tersisa di Kejuaraan DuniaPraveen/Melati tersingkir setelah meryerah rubber game dari wakil Belanda Tabeling/Piek 21-13, 21-23, dan 21-8.
Baca lebih lajut »