Bus gratis sebagai antisipasi penumpukan penumpang KRL
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Polana B. Pramesti menyatakan siap menyediakan bus gratis bagi calon penumpang kereta rel listrik Jabodetabek. Langkah itu, sebagai antisipasi bila terjadi penumpukan penumpang KRL dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar tahap III ini.
Menurut Polana, penumpukan penumpang KRL bisanya terjadi pada Senin pagi dan Jumat sore. Oleh karena itu, pihaknya akan menyediakan bus gratis pada Jumat 15 Mei dan Senin 18 Mei 2020. "Kedua, rute Jakarta-Bekasi dengan dua titik yakni, Stasiun Dukuh Atas Sudirman-Terminal Bekasi dan Stasiun Manggarai-Terminal Bekasi juga sebanyak dua unit bus," tutur dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
1,5 Juta Sopir Bus cs Nganggur Gara-gara CoronaPandemi COVID-19 membuat 1,5 juta pegawai angkutan darat dirumahkan alias nganggur karena kendaraan tak beroperasi. DampakCorona via detikfinance
Baca lebih lajut »
Ada Bus Keliling Uji Swab di Kabupaten Soppeng |Republika OnlineBus ini nantinya akan berkeliling di delapan kecamatan.
Baca lebih lajut »
Ini Alasan Pemerintah Tak Tegur Pengusaha Naikkan Tarif BusKementerian Perhubungan (Kemenhub) membeberkan alasan tidak menegur pengusaha otobus soal kenaikan tarif hingga 50%. TarifBus via detikfinance
Baca lebih lajut »
Tarif Bus Naik hingga 50% di Tengah Corona, Kemenhub: Nggak BesarKementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara soal pengusaha otobus akan menaikkan tarif angkutan bukan mudik di tengah Corona, hingga 50%. BusAKAP via detikfinance
Baca lebih lajut »
Kembali Beroperasi, Bus AKAP Justru Bisa RugiBila penumpang yang mendesak harus menyertakan hasil uji lab negatif Covid-19, pastinya akan sulit karena biaya rapid test cukup mahal ditambah tiket bus AKAP ayng juga sudah naik, makan penumpang akan sungkan. / Otomotif
Baca lebih lajut »
Polisi Beri Sticker Khusus Bus Angkut Penumpang Bukan PemudikBila mereka melakukan perjalanan dinas, mengunjungi keluarga yang sakit keras atau meninggal serta warga negara Indonesia yang pulang ke tanah air, lolos tahap pemeriksaan.
Baca lebih lajut »