Bila mereka melakukan perjalanan dinas, mengunjungi keluarga yang sakit keras atau meninggal serta warga negara Indonesia yang pulang ke tanah air, lolos tahap pemeriksaan.
KEPOLISIAN punya sejumlah cara menangkal para pemudik ke luar wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi . Menyusul keputusan Kementerian Perhubungan yang memperbolehkan seluruh transportasi antar kota beroperasi di tengah pandemi korona .
"Keputusan tersebut tidak ada masalah karena sudah dikoordinasikan ke kita," kata Benyamin saat dihubungi, Rabu . "Bus nya ada stiker dari Kemenhub. Yang ada stiker langsung lewat karena sudah di cek dari terminal," terang Benyamin.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
DPR Minta Jokowi Beri Bantuan Khusus untuk Kiai KampungWakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mengingatkan pemerintah bahwa penghasilan guru agama atau kiai di kampung ikut terdampak wabah virus corona.
Baca lebih lajut »
Bu Mega Kumpulkan Kepala Daerah, Beri Instruksi Khusus soal Pandemi CoronaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menggelar pertemuan virtual dengan kepala daerah dari PDIP. MegawatiSoekarnoputri
Baca lebih lajut »
PSBB, Polisi Terbantu dengan Adanya Stiker Khusus KemenhubPolisi menyatakan terbantu dengan adanya stiker khusus yang ditempelkan di kendaraan untuk menyortir mobil yang keluar Jabodetabek.
Baca lebih lajut »
Polisi Beri Sembako untuk Warga Tuna Netra |Republika OnlineBantuan sembako tersebut juga berkaitan pada bulan suci Ramadhan 1441 Hijriah.
Baca lebih lajut »
Tantang Polisi Lewat Facebook, Syaifuddin Tidak Berkutik Saat di Kantor Polisi - Tribunnews.comArahan dari temannya itu malah dibantah oleh Syaifuddin dan membuat video berisi mengangkuhkan dirinya tersebut
Baca lebih lajut »
Jokowi Beri Kabar Gembira soal Penelitian Vaksin Corona'Kemajuan signifikan terjadi pada penelitian genom sequencing. Ini tahapan yang penting dalam menuju tahapan berikutnya dalam menemukan vaksin,' kata Presiden Joko Widodo. PenelitianCorona COVID19
Baca lebih lajut »