Ratusan polisi Prancis dan 4 helikopter dikerahkan untuk memburu seorang mantan tentara, yang menembaki polisi. Prancis
dan empat helikopter sedang menggeledah hutan di wilayah Dordogne untuk mencari pria berusia 29 tahun itu. Mantan tentara itu memiliki tanda elektronik karena pernah dihukum atas kasus kekerasan dalam rumah tangga.
"Pria itu bersenjata berat dan berusia sekitar 30 tahun. Dia atletis dan bergerak cepat," kata Francine Bourra, Wali Kota Lardin-Saint-Lazare, kepada"Kami sudah bisa menemukannya di daerah sekitar empat sampai lima kilometer tapi itu daerah berhutan, sulit diakses," katanya."Tersangka pernah ditahan karena kekerasan dalam rumah tangga dan karena itulah dia memakai gelang elektronik," imbuh Bourra.
Andre Petillot, komandan polisi daerah, mengatakan tersangka adalah"seseorang yang mengetahui daerah itu dengan baik dan mudah beradaptasi". "Kontak telah dilakukan beberapa kali ... tetapi diikuti oleh tembakan. Setiap kali ada kontak dengannya, dia melepaskan tembakan," kata Petillot seraya menambahkan bahwa polisi tidak membalas tembakan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
MU dan Manchester City Bersaing Ketat, Klub Buru-Buru Ingin Lepas PemainPembicaraan dengan MU dan Manchester City akan dipercepat dalam beberapa minggu mendatang.
Baca lebih lajut »
Mantan Jubir Minta Pelantikan Pegawai KPK Jadi ASN tidak Buru-BuruUndang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 disahkan pada Oktober 2019. KPK masih punya waktu lima bulan untuk memproses alih status pegawai.
Baca lebih lajut »
AS Dituding Sadap Merkel dan Pemimpin Eropa LainnyaNSA telah menggunakan layanan internet orang-orang Denmark untuk memata-matai para politisi top dan pejabat tinggi di Jerman, Swedia, Norwegia, dan Prancis.
Baca lebih lajut »
Krejcikova Raih Gelar Tunggal WTA PertamaKrejcikova merupakan mantan peringkat satu dunia di nomor ganda dan telah memenangkan lima gelar Grand Slam di nomor ganda putri dan ganda campuran.
Baca lebih lajut »