Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 disahkan pada Oktober 2019. KPK masih punya waktu lima bulan untuk memproses alih status pegawai.
PIMPINAN Komisi Pemberantasan Korupsi diminta tidak terburu-buru melakukan pengangkatan 1.271 pegawai yang lolos tes wawasan kebangsaan menjadi aparatur sipil negara . Lembaga Antikorupsi disebut masih punya banyak waktu.
"Ada waktu dua tahun sebenarnya yang diatur di Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 mengenai batas waktu pegawai KPK menjadi ASN tersebut," kata mantan juru bicara KPK Febri Diansyah melalui keterangan video, Minggu .Waktu itu dinilai pas untuk memikirkan nasib 75 pegawai yang gagal dalam tes wawasan kebangsaan.
"Pegawai KPK adalah salah satu pondasi penting pemberantasan korupsi melalui KPK itu bisa dilakukan," ujar Febri. Febri menilai KPK 'kecepetan' jika melakukan pengangkatan pegawai pada 1 Juni 2021. Dia juga meminta KPK menghargai seluruh proses protes pegawai karena dibebastugaskan yang sedang diajukan di beberapa instansi terkait.Pimpinan KPK juga diminta tidak gegabah dalam melakukan pelantikan pegawainya. Menurut Febri, salah langkah bisa membuat masyarakat memberikan stigma negatif ke KPK.
"Tidak perlu tergesa-gesa karena hal itu justru semakin memperkuat kecurigaan bahwa proses alih status ini digunakan untuk menyingkirkan sejumlah pegawai yang berintegritas dan sedang menangani kasus-kasus besar," ucap Febri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Direktur KPK Siap Debat Terbuka Lawan Ketua KPK soal Wawasan KebangsaanDirektur Sosialisasi & Kampanye Antikorupsi KPK Giri Suprapdiono siap menerima tantangan debat dengan Ketua KPK Firli Bahuri tentang wawasan kebangsaan.
Baca lebih lajut »
Pimpinan KPK Bahas Usulan Tunda Lantik Pegawai KPK BesokPimpinan KPK akan membahas permintaan penundaan pelantikan pegawai KPK lolos TWK pada Senin (31/5) besok.
Baca lebih lajut »
Pegawai KPK: TWK Terhadap KPK Tak Sama dengan TWK CPNS - Tribunnews.comDia menjelaskan TWK yang diujikan kepada pegawai KPK itu bukan TWK yang biasa diuji kepada CPNS.
Baca lebih lajut »
MU dan Manchester City Bersaing Ketat, Klub Buru-Buru Ingin Lepas PemainPembicaraan dengan MU dan Manchester City akan dipercepat dalam beberapa minggu mendatang.
Baca lebih lajut »
Kapitra Ampera: Kapolri Tidak Bisa Tarik Firli Bahuri dari KPKKapitra Ampera merespon permintaan ICW atau koalisi masyarakat sipil antikorupsi, pada Kapolri untuk menarik Ketua KPK Firli Bahuri. Selengkapnya: 👇 KPK
Baca lebih lajut »
Pimpinan KPK Klarifikasi soal 1 Pegawai Label Merah Masih Bisa DibinaWakil Ketua KPK Nurul Ghufron meluruskan pernyataan soal ada satu pegawai yang dilabeli 'merah' yang masih bisa dibina. Apa katanya?
Baca lebih lajut »