Bursa Saham China Lesu Usai Donald Trump Tetapkan Tarif Impor 10%

Saham Berita

Bursa Saham China Lesu Usai Donald Trump Tetapkan Tarif Impor 10%
Donald TrumpChinaTarif Impor
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 83%

Indeks saham acuan CSI 300 melemah usai Presiden AS Donald Trump tetap berlakukan tarif terhadap China.

Bursa saham China anjlok setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan ancamannya mengenakan tarif 10% terhadap barang-barang China masih dipertimbangkan. Selain itu, penerapan tarif terhadap barang China itu mungkin akan terjadi pada Februari.

'Ini adalah pengingat Donald Trump akan melakukan sesuatu, karena hari pertama mungkin telah memberikan kesan yang salah kepada sebagian orang kalau dia mungkin tidak akan melakukannya. Tarif yang lebih bertahap juga dapat menunda atau mengurangi kekuatan stimulus yang diinginkan pasar,” dia menambahkan.

Pada hari pertama masa jabatan barunya pada Senin, 20 Januari 2025, Presiden Donald Trump menunda perintah pengenaan tarif baru khusus China, meski ia akan mengenakan tarif 25% pada Kanada dan Meksiko paling lambat 1 Februari 2025. Tidak adanya tindakan terhadap China pada hari pelantikan Donald Trump disambut lega oleh investor. Hal ini ditunjukkan dengan indeks MSCI China naik 0,7 persen pada perdagangan Selasa, 21 Januari 2025.

Trump juga mengaku ia sudah berbicara dengan Presiden China Xi Jinping melalui telepon terkait isu Fentanil dan perdagangan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Donald Trump China Tarif Impor Tarif

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bursa Asia Bervariasi Usai Donald Trump Resmi Dilantik Jadi Presiden ASBursa Asia Bervariasi Usai Donald Trump Resmi Dilantik Jadi Presiden ASBursa Asia-Pasifik menujukkan pergerakan bervariasi pada pembukaan perdagangan, Selasa, 21 Januari 2025. Fluktuasi terjadi setelah Donal Trump dilantik jadi Presiden AS.
Baca lebih lajut »

China Harap Donald Trump Memilih Bekerja Sama dengan Tiongkok, Bukan KonfrontasiChina Harap Donald Trump Memilih Bekerja Sama dengan Tiongkok, Bukan KonfrontasiPemerintah China berharap Presiden ke-47 Amerika Serikat Donald Trump memilih untuk bekerja sama dengan Tiongkok, bukan konfrontasi.
Baca lebih lajut »

Donald Trump Dukung Elon Musk Beli TikTok Milik ChinaDonald Trump Dukung Elon Musk Beli TikTok Milik ChinaPresiden Amerika Serikat Donald Trump terbuka jika orang terkaya di dunia Elon Musk membeli aplikasi TikTok milik China.
Baca lebih lajut »

Bank Sentral China Pertahankan Suku Bunga Pinjaman Jelang Pelantikan Donald TrumpBank Sentral China Pertahankan Suku Bunga Pinjaman Jelang Pelantikan Donald TrumpBank Sentral China atau the People’s Bank of China (PBOC) mempertahankan suku bunga acuan pinjaman bertenor 1 tahun di posisi 3,1 persen dan pinjaman lima tahun di posisi 3,6 persen.
Baca lebih lajut »

Wakil Presiden China Han Zheng Hadiri Pelantikan Donald TrumpWakil Presiden China Han Zheng Hadiri Pelantikan Donald TrumpWakil Presiden China Han Zheng dijadwalkan menghadiri pelantikan Donald Trump sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat. Pelantikan tersebut akan berlangsung pada 20 Januari 2025 di Gedung Kongres AS.
Baca lebih lajut »

Xi Jinping-Donald Trump sepakat hubungan China-AS bisa mulai dari awalXi Jinping-Donald Trump sepakat hubungan China-AS bisa mulai dari awalPresiden China Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump sepakat untuk memulai hubungan kedua negara dari titik awal menjelang pelantikan ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 22:18:47