Bank Sentral China atau the People’s Bank of China (PBOC) mempertahankan suku bunga acuan pinjaman bertenor 1 tahun di posisi 3,1 persen dan pinjaman lima tahun di posisi 3,6 persen.
China mempertahankan suku bunga acuan pinjaman pada Senin, . Langkah ini seiring China berjuang hadapi pelemahan yuan sambil menanti petunjuk kebijakan dari pemerintahan Donald Trump yang akan datang.
Offshore yuan China telah merosot lebih dari 3 persen sejak kemenangan pemilihan Presiden Terpilih AS Donald Trump pada awal November. Yuan yang dikontrol ketat juga telah merosot dari level terendah dalam 16 bulan. PBOC telah mengejutkan pasar dengan memangkas suku bunga pinjaman jangka pendek dan jangka panjang pada Juli, diikuti pemangkasan 25 basis poin yang telah lama diantisipasi pada Oktober. Bank sentral telah mempertahankan suku bunga pinjaman pada November dan DesemberPresiden Xi Jinping Pede Ekonomi China Tumbuh 5% pada 2025Sebelumnya, Presiden China Xi Jinping memastikan bahwa perekonomian negaranya berada dalam jalur untuk tumbuh hingga 5% pada 2025.
'Operasi ekonomi saat ini menghadapi beberapa situasi baru, tantangan dari ketidakpastian lingkungan eksternal dan tekanan transformasi dari pendorong pertumbuhan lama ke yang baru, tetapi ini dapat diatasi melalui kerja keras,' jelas Xi Jinping. Namun, para ekonom di Bloomberg telah memperkirakan tingkat pertumbuhan China hanya mencapai 4,5% untuk tahun 2025.
Bank Sentral China Suku Bunga Pinjaman China Donald Trump
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bank Sentral AS Umumkan Perubahan Stress Test Bank untuk Tingkatkan Transparansi dan Pangkas VolatilitasBank Sentral Amerika Serikat mengumumkan perubahan signifikan pada 'stress test' tahunan bank-bank besar untuk meningkatkan transparansi dan mengurangi volatilitas. Perubahan meliputi publikasi model yang digunakan untuk menghitung kerugian hipotetis dan penerimaan umpan balik publik mengenai model dan skenario hipotesis.
Baca lebih lajut »
Kasikornbank Dukung Bank Maspion Perkuat Konektivitas Pasar IndonesiaBank terbesar Thailand, KBank, berkomitmen mendorong Bank Maspion masuk jajaran tujuh besar bank di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Maysaa Sabrine Jadi Perempuan Pertama Menjabat Gubernur Bank SentralTentunya, dia menjadi salah satu wanita pertama yang menjabat Gubernur Bank Sentral Suriah setelah lebih dari 70 tahun sejarahnya.
Baca lebih lajut »
Swiss Ingin Adopsi Bitcoin sebagai Cadangan Bank SentralInisiatif adopsi Bitcoin sebagai simpanan bank sentral Swiss digagas oleh Kanselir Federal Swiss pada 31 Desember 2023. Pendukung Bitcoin harus mengumpulkan tanda tangan 1,12 persen dari populasi Swiss sebelum 30 Juni 2026.
Baca lebih lajut »
Harga Emas Dunia Tetap Stabil, Koreksi Dirawan Akibat Ekspektasi Cut Rate Bank SentralHarga emas dunia terpantau stabil dengan potensi koreksi akibat ekspektasi penurunan suku bunga yang melambat. Indeks dolar AS yang kuat menjadi faktor penentu volatile harga emas.
Baca lebih lajut »
Bank Sentral Tiongkok Bahas Regulasi Kripto dan Pendekatan Hong KongLaporan Stabilitas Keuangan 2024 dari Bank Sentral Tiongkok (PBOC) membahas pentingnya mengatur aktivitas kripto. Laporan tersebut mencatat 51 yurisdiksi yang telah memberlakukan larangan atau pembatasan pada aset kripto, termasuk Tiongkok daratan. Sebaliknya, Hong Kong telah mengadopsi pendekatan yang berbeda dengan menyambut perusahaan kripto dan meluncurkan rezim lisensi untuk platform perdagangan kripto. Laporan ini juga menyoroti komitmen PBOC untuk meningkatkan kerangka regulasi internasional untuk aset kripto.
Baca lebih lajut »