Bursa Asia-Pasifik menunjukkan penguatan sebagian besar indeks pada pembukaan pasar, Jumat pagi. Pergerakan dipengaruhi stimulus China untuk tingkatkan ekonomi negaranya.
China segera merilis laporan laba sektor industri periode bulan Agustus dan tahun berjalan. Ini menjadi salah satu aspek penilaian investor dalam menilai dampak dari pemberian insentif pemerintah negeri Tirai Bambu tersebut.
Pada bulan Agustus, inflasi Tokyo turun dari 2,6 persen menjadi 2,2 persen. Ini hampir mendekati ekspektasi para ekonom yang memprediksi tingkat inflasi di level 2 persen. Ketiga indeks acuan Amerika Serikat kompak menguat. S&P 500 menorehkan rekor tertinggi menyusul data ekonomi AS yang optimis. PT Permodalan Nasional Madani meresmikan Sudut Literasi di kawasan Pantai Bangsring, Banyuwangi, sebagai bagian dari upaya mereka meningkatkan minat baca.
PT Permodalan Nasional Madani meresmikan Sudut Literasi di kawasan Pantai Bangsring, Banyuwangi, sebagai bagian dari upaya mereka meningkatkan minat baca.
Bank Sentral China Stimulus Pertumbuhan Ekonomi China
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jelang Rilis PMI Manufaktur China, Bursa Asia Dibuka BeragamPergerakan bursa asia hari ini.
Baca lebih lajut »
Meski Ada Kabar Baik dari Korea dan China, Bursa Asia Dibuka Loyopergerakan bursa asia hari ini
Baca lebih lajut »
China Keluarkan Stimulus Ekonomi, Bursa Asia Dibuka BergairahMayoritas bursa Asia-Pasifik kembali dibuka menguat pada perdagangan Rabu (25/9/2024).
Baca lebih lajut »
Investor Berdebar Tunggu Sabda Powell, Bursa Asia Dibuka BeragamBursa Asia dibuka beragam
Baca lebih lajut »
Dibuka Menghijau, IHSG Masih Dibayangi Koreksi Seiring Pelemahan Bursa Asia-PasifikIndeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 6 poin atau 0,08 persen di level 7.604, pada pembukaan perdagangan Rabu, 28 Agustus 2024.
Baca lebih lajut »
Dibuka Memerah, IHSG Bibayangi Lesunya Bursa Asia-PasifikHead of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi rebound pada perdagangan hari ini.
Baca lebih lajut »