Mayoritas bursa Asia-Pasifik kembali dibuka menguat pada perdagangan Rabu (25/9/2024).
ursa Asia-Pasifik kembali dibuka menguat pada perdagangan, ditopang oleh rencana pemerintah China yang akan mengeluarkan stimulus untuk memacu perekonomian China.
Kemarin, bank sentral China berencana memberikan stimulus moneter dan dukungan bagi pasar properti di China. Ini langkah baru pemerintah China untuk menghidupkan kembali ekonomi yang masih tertekan deflasi. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,2%, S&P 500 terapresiasi 0,25%, dan Nasdaq Composite bertambah 0,56%.
IKK menggunakan angka 100 sebagai ambang batas. Jika di bawah 100, maka artinya konsumen masih pesimistis memandang prospek perekonomian saat ini hingga 6 bulan mendatang sehingga mereka memilih menahan rencananya untuk berbelanja.
Nikkei 225 Hang Seng Shanghai Composite Straits Times Index Kospi Asx 200
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jelang Rilis PMI Manufaktur China, Bursa Asia Dibuka BeragamPergerakan bursa asia hari ini.
Baca lebih lajut »
Meski Ada Kabar Baik dari Korea dan China, Bursa Asia Dibuka Loyopergerakan bursa asia hari ini
Baca lebih lajut »
Bursa Saham Asia Loyo Usai Rilis Data Ekonomi China dan JepangAwal pekan ini, tepatnya Senin, 23 September 2024, bursa saham Asia Pasifik melemah setelah keluar data ekonomi China dan Jepang.
Baca lebih lajut »
Bursa Asia Bervariasi usai China Rilis Data Ekonomi Tidak Sesuai EkspektasiBursa Asia bergerak beragam saat pembukaan pasar pada Senin (16/9/2024) pagi. Investor kecewa terhadap serangkaian data ekonomi yang dirili China pada akhir pekan lalu.
Baca lebih lajut »
Bursa Asia Kokoh Terkerek Penguatan Wall Street, Investor Pantau Laporan Perdagangan China dan IndiaBursa Asia menguat di awal perdagangan Selasa pagi. Kenaikan mendapat sentimen positif dari prestasi dua indeks Wall Street yang bangkit usai sepekan berkinerja buruk.
Baca lebih lajut »
Stimulus Jumbo China Guncang Dunia, Bakal Ngaruh ke IHSG & Rupiah?Pergerakan BREN, stumulus ekonomi China, dan indikatro ekonomi AS diproyeksi menjadi penggerak pasar hari ini
Baca lebih lajut »