Bursa Asia-Pasifik cenderung melemah pada pembukaan perdagangan Senin (11/3/2024).
Mayoritas bursa Asia-Pasifik cenderung melemah pada pembukaan perdagangan Senin , terdorong dari kejatuhan pasar Wall Street yang kompak melemah.
Pasar saham Asia mengikuti Wall Street yang lebih rendah pada perdagangan Senin sedangkan dolar tampak rentan menjelang pembacaan inflasi AS yang dapat mempercepat, atau menunda, dimulainya penurunan suku bunga global. Laporan indeks harga konsumen AS untuk bulan Februari pada hari Selasa diperkirakan naik 0,4% untuk bulan ini dan menjaga laju tahunan tetap stabil di 3,1%. Inflasi inti diperkirakan meningkat sebesar 0,3%, yang akan mendorong laju tahunan turun ke level terendah sejak awal tahun 2021 sebesar 3,7%.
"Kami memperkirakan bank sentral negara maju akan menurunkan suku bunga kebijakan rata-rata sebesar 128bp selama 12 bulan ke depan," dalam catatan tersebut."Kami juga memperkirakan bank sentral negara berkembang akan menurunkan suku bunga rata-rata sebesar 190bp."
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bursa Asia Dibuka Menghijau, Nikkei Terbang Nyaris 2%Beberapa bursa saham di Asia-Pasifik kembali dibuka pada perdagangan Selasa (13/2/2024) hari ini, setelah libur dalam rangka Tahun Baru Imlek.
Baca lebih lajut »
Hari Terakhir Pameran, GIICOMVEC Dibuka Gratis untuk Umum Hari IniSetelah tiga hari dibuka untuk pebisnis, hari ini GIICOMVEC dibuka gratis untuk umum, Minggu (10/3).
Baca lebih lajut »
Berkat Tren AI, Bursa Asia Termasuk Indonesia Banjir Investor Asing di Februari 2024Investor asing membeli bersih ekuitas regional senilai USD 10,82 miliar pada Februari 2024 dari bursa Korea Selatan, Indonesia hingga India.
Baca lebih lajut »
Wall Street Kompak Menguat, Pasar Masih Optimis Meski Inflasi Tinggi?Bursa Amerika Serikat (AS) Wall Street dibuka kompak menguat.
Baca lebih lajut »
Wall Street Dibuka Kurang Bergairah, Pesta Pora Sudah Selesai?Bursa Wall Street dibuka cenderung mendatar, karena investor mulai mengambil jeda setelah reli di sesi sebelumnya
Baca lebih lajut »
Suara Jeblok di Kandang Banteng, Ganjar: Saya Belum Melihat KekalahanCalon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo angkat bicara soal perolehan suaranya di Pilpres 2024. Berdasarkan hasil hitung cepat, suara Ganjar-Mahfud dibawah Anies-Imin.
Baca lebih lajut »