Bursa Asia Pasifik dibuka beragam memasuki sesi perdagangan terakhir minggu ini dengan sentimen yang relatif tenang.
Dampak pasar dari gejolak politik di Korea Selatan dan Prancis tampaknya mulai mereda, dan penurunan dolar AS pada Kamis juga disambut baik.
Indeks Nikkei 225 naik 0,30% dan ditutup pada 39.395,60, sementara Topix sedikit menguat 0,06% menjadi 2.742,24. Walaupun dolar mulai melambat, Fed bagian Atlanta meningkatkan perkiraan model GDPNow untuk pertumbuhan Q4 menjadi 3,3%, angka yang mengesankan. Sementara pertumbuhan di Eropa, China, dan banyak ekonomi utama lainnya melambat, AS terus menunjukkan performa yang kuat.
Faktanya, penjualan bersih ekuitas Asia oleh investor asing pada November adalah yang tertinggi sejak Juni 2022.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bursa Asia Dibuka Beragam, Wall Street Anjlok Usai Bos Fed BicaraDi bursa Asia, investor akan menilai data ekonomi utama dari China yang akan keluar pada hari ini, yang akan mengumumkan angka Oktober untuk penjualan ritel, output industri, dan pengangguran perkotaan.
Baca lebih lajut »
Bursa Asia Dibuka Beragam: Nikkei Melemah, Hang Seng TerungkitPasar saham kawasan Asia-Pasifik dibuka bervariasi
Baca lebih lajut »
Pasar Saham Asia-Pasifik Dibuka Beragam, Mengikuti Rekor Baru Wall StreetPasar saham Asia-Pasifik pada Rabu pagi dibuka dengan pergerakan beragam setelah kenaikan di Wall Street
Baca lebih lajut »
Pasar Saham Asia-Pasifik Dibuka Beragam, Wall Street TerkoreksiSaham Asia-Pasifik dibuka bervariasi pada Kamis setelah reli di Wall Street terhenti semalam meskipun data inflasi di AS sesuai dengan ekspektasi
Baca lebih lajut »
Bursa Saham Asia Beragam, Investor Cermati Data Ekonomi Australia hingga ChinaBursa saham Asia Pasifik bervariasi pada Rabu, 27 November 2024 di tengah rilis data ekonomi China dan Australia.
Baca lebih lajut »
Bursa Asia Dibuka Variatif Usai Pengumuman Data Penting AS & KorselPasar Asia-Pasifik dibuka variatif pada Kamis (28/11/2024) setelah reli Wall Street terhenti.
Baca lebih lajut »