Di bursa Asia, investor akan menilai data ekonomi utama dari China yang akan keluar pada hari ini, yang akan mengumumkan angka Oktober untuk penjualan ritel, output industri, dan pengangguran perkotaan.
Bursa saham di kawasan Asia-Pasifik dibuka beragam pada hari Jumat pagi. Hal ini berbeda dengan gerak Wall Street yang tertekan setelah Gubernur Bank Sentral AS atau Federal Reserve Jerome Powell bahwa mereka tidak terburu-buru menurunkan suku bunga.
Jepang pada hari Jumat melaporkan PDB kuartal ketiganya meningkat 0,3% secara tahunan, mengakhiri penurunan dua kuartal berturut-turut. Secara kuartal-ke-kuartal, PDB Jepang naik 0,2%, sejalan dengan estimasi jajak pendapat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bursa Asia Dibuka Beragam, Investor Masih Mengitung Dampak Kebijakan ChinaBank sentral China memangkas LPR satu dan lima tahun sebesar 25 basis poin menjadi masing-masing 3,1% dan 3,6%.
Baca lebih lajut »
Bursa Saham Asia-Pasifik Dibuka Beragam, Nikkei Jepang TertekanPasar saham Asia-Pasifik sebagian besar mengalami kenaikan pada hari Selasa
Baca lebih lajut »
Nikkei Jepang Libur, Bursa Asia Bergerak Beragam!Pergerakan bursa Asia dibuka beragam pada perdagangan Senin (4/11/2024)
Baca lebih lajut »
Bursa Asia Beragam saat Indeks Acuan Wall Street KinclongBursa Asia-Pasifik berfluktuasi saat membuka perdagangan pasar pada Selasa pagi. Sementara, Wall Street melesat saat perusahaan sibuk menyiapkan laporan kuartal-III.
Baca lebih lajut »
IMF Turunkan Proyeksi Ekonomi China & Jepang, Bursa Asia Gerak BeragamBursa asia bergerak beragam pada awal perdagangan.
Baca lebih lajut »
China Pangkas Suku Bunga, Bursa Asia Bergerak BeragamBursa Asia bergerak beragam pada awal perdagangan, merespons keputusan bank sentral China (PBoC) untuk memangkas suku bunganya.
Baca lebih lajut »