Bursa Asia-Pasifik merosot saat membuka perdagangan pasar pada Selasa pagi. Sejalan penurunan indeks acuan Amerika Serikat (AS) yang bersamaan IPO jumbo di India.
Mayoritas indeks kompak mencatat koreksi bervariasia. S&P/ASX 200 Australia merosot sebesar 1,2 persen. Kospi Korea Selatan melemah 0,82 persen. Kosdaq menyusul kemerosotan dengan terkoreksi sebanyak 1,40 persen.
Di samping itu, investor di kawasan Asia tengah menanti hari yang cerah lantaran adanya debut perdagangan Hyundai India di bursa saham negara tersebut. IPO produsen kendaraan diprediksi senilai 278,56 miliar rupee atau setara US$ 3,3 miliar yang kabarnya akan menjadiSelama pembukaan pasar AS, dua pejabat Federal Reserve telah berbicara tentang lintasan suku bunga. Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mencatat, perekonomian AS tangguh dan pasar tenaga kerja yang kuat.
Menteri Pekerjaan Umum , Dody Hanggodo mengisahkan prosesnya dari awal hingga akhirnya dipercaya mendapuk jabatannya tersebut di Kabinet Merah Putih usungan Prabowo- Apabila anda menginginkan menjadi seorang pemimpin negara Anda sekarang dapat memainkan game yang menjadikan anda seorang pemimpin negara dalam game tersebut
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bursa Asia Anjlok Mengekor Wall Street, Investor Menanti Debut Hyundai di IndiaKabarnya melantainya Hyundai di bursa saham India ini akan menjadi IPO terbesar yang pernah dilakukan India. Hal ini dinanti oleh para investor bursa Asia.
Baca lebih lajut »
Bursa Asia Bangkit Jelang Pengumuman Kebijakan Suku Bunga Selandia Baru dan IndiaBursa Asia-Pasifik menguat pada pembukaan pasar pada Rabu pagi. Fokus para investor mengarah kepada Bank Sentral Selandia Baru dan India terkait keputusan suku bunga.
Baca lebih lajut »
IPO PalmCo Masih Belum Pasti, Tunggu Kebijakan Prabowo-GibranRencana IPO PalmCo ini terus mundur, sebelumnya IPO dijadwalkan pada akhir 2023 lalu.
Baca lebih lajut »
Bursa Kaji Batasan Free Float 10% Bagi IPO Jumbo, Ini AlasannyaBursa Efek Indonesia (BEI) sedang melakukan kajian terkait kemungkinan memberikan kelonggaran aturan free float bagi perusahaan yang akan melaksanakan IPO.
Baca lebih lajut »
Pede, Bursa Prediksi Aktivitas Pencatatan Lampaui TargetDari aktivitas IPO, sampai dengan 27 September 2024 terdapat 34 perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa.
Baca lebih lajut »
Bursa Asia Moncer Didongkrak Lonjakan di Wall Street dan Surplus Perdagangan Korea SelatanBursa Asia-Pasifik perkasa pada pembukaan perdagangan pada Selasa pagi. Pencapaian rekor tertinggi di Wall Street serta data perdagangan Korsel mengerek indeks menghijau
Baca lebih lajut »