Bupati Sragen Ancam Sunat TPP 50% Bagi OPD Tak Inovatif

Indonesia Berita Berita

Bupati Sragen Ancam Sunat TPP 50% Bagi OPD Tak Inovatif
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 27 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 51%

Indeks inovasi daerah Sragen mengalami tren menurun. Oleh karenanya, Bupati Sragen mendorong semua OPD untuk berinovasi.

SOLOPOS.COM - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyerahkan hadiah dan piala kepada pemenang Juara I Lomba Krenova 2022 Kategori Pelajar yang diraih siswi SMPN 2 Kalijambe di Aula Sukowati Setda Sragen, Kamis . Setiap organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sragen diwajibkan memiliki inovasi. Bila tak inovatif, siap-siap saja tambahan penghasilan pegawai di OPD tersebut disunat 50%.

“Selama ini inovasi yang ada sering kali tidak disertai dokumen sehingga kematangan inovasi Sragen menjadi turun. Pada 2018 lalu, posisi indeks inovasi daerah Sragen bisa berada di peringkat ke-12 nasional,“ ujar Yuni, sapaan Bupati. Semua aparatur sipil negara di masing-masing OPD harus menjadi inisiator dalam inovasi. “Kalau tidak mau dengan tantangan tidak usah hidup saja. Seorang pemimpin yang tidak pernah ditempa dengan masalah maka akan menjadi pemimpin yang kerdil. Demikian juga dengan pegawai dan karyawan,“ ujarnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemkab Sragen Belum Temukan Solusi Air Minum di Miri, Ini MasalahnyaPemkab Sragen Belum Temukan Solusi Air Minum di Miri, Ini MasalahnyaPengolahan air WKO untuk air minum di Miri bisa dilaksanakan, tetapi dengan investasi tinggi, sehingga tidak memungkinkan pelanggan bisa membayar langganan air melalui PDAM.
Baca lebih lajut »

Cerah, Simak Prakiraan Cuaca Sragen Hari Ini 27 Juli 2022Cerah, Simak Prakiraan Cuaca Sragen Hari Ini 27 Juli 2022Bersiaplah jika matahari terasa lebih terik hari ini di Sragen. Pasalnya prakiraan cuaca di sragen hari ini akan dominan cerah.
Baca lebih lajut »

Suka Duka Nitya Gadis Sragen Raih Gelar Doktor Termuda IPB di Usia 25 TahunSuka Duka Nitya Gadis Sragen Raih Gelar Doktor Termuda IPB di Usia 25 TahunGadis asal Sambirejo Sragen menjadi doktor termuda Prodi Ilmu Pengelolaan Hutan (IPH) Fahutan IPB University. Nitya menuntaskan studi doktoralnya di usia 25.
Baca lebih lajut »

Dua Jemaah Haji Sragen Diturunkan di Bandara Kualanamu Medan, Kenapa?Dua Jemaah Haji Sragen Diturunkan di Bandara Kualanamu Medan, Kenapa?Dua orang jemaah haji asal Desa Karangtalun, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, diturunkan di Bandara Kualanamu, Medan, saat melakukan perjalanan pulang dari Arab Saudi menuju Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Selasa (26/7/2022).
Baca lebih lajut »

KPK Ingatkan Pejabat di Kabupaten Sragen, Gratifikasi Akar KorupsiKPK Ingatkan Pejabat di Kabupaten Sragen, Gratifikasi Akar KorupsiSRAGEN – Tim Satuan Tugas (Satgas) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI hadir di Sragen. Memastikan para pejabat di Kabupaten Sragen agar menghindari gratifikasi. Hal tersebut disampaikan agenda pencanangan Zona Integritas dan Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi.
Baca lebih lajut »

Desa Jetak Sragen Bikin Terobosan Hukum Tanpa Meja HijauDesa Jetak Sragen Bikin Terobosan Hukum Tanpa Meja HijauPemerintah Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen menyediakan Rumah Keadilan Restoratif dan Rumah Pelayanan Hukum yang bisa diakses warga secara gratis. Rumah ini menjadi tempat penyelesaian semua masalah warga tanpa masuk ke ranah hukum.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 15:37:59