Bupati Patok Tarif hingga Rp 150 Juta untuk Jabatan Strategis di Pemkab Bangkalan

Indonesia Berita Berita

Bupati Patok Tarif hingga Rp 150 Juta untuk Jabatan Strategis di Pemkab Bangkalan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 83%

Selama 2019 hingga 2022 Abdul Latif membuka formasi seleksi pada beberapa posisi di tingkat Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) termasuk promosi jabatan untuk eselon 3 dan 4. Abdul Latif meminta fee melalui orang kepercayaannya.

Liputan6.com, Jakarta - Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron diduga mematok tarif hingga Rp 150 juta kepada aparatur sipil negara yang ingin menduduki posisi strategis di Pemerintahan Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Menurut Firli, selama 2019 hingga 2022 Abdul Latif membuka formasi seleksi pada beberapa posisi di tingkat Jabatan Pimpinan Tinggi termasuk promosi jabatan untuk eselon 3 dan 4. Abdul Latif meminta fee melalui orang kepercayaannya. Selain itu, diduga ada penerimaan sejumlah uang lain oleh Abdul Latif karena turut serta dan ikut campur dalam pengaturan beberapa proyek di seluruh Dinas di Pemkab Bangkalan dengan penentuan besaran fee sebesar 10 % dari setiap nilai anggaran proyek.

2 dari 2 halamanJerat 6 TersangkaDalam kasus ini, KPK menjerat enam orang tersangka, yakni Abdul Latif, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur Kabupaten Bangkalan Agus Eka Leandy , Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bangkalan Wildan Yulianto .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Suap Jual Beli Jabatan, Bupati Bangkalan Patok Tarif Rp 50 hingga 150 JutaSuap Jual Beli Jabatan, Bupati Bangkalan Patok Tarif Rp 50 hingga 150 JutaBupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron ditangkap KPK terkait kasus dugaan suap jual beli jabatan. Abdul Latif diduga mematok tarif suap Rp 50 hingga 150 juta.
Baca lebih lajut »

Bupati Bangkalan Abdul Latif Patok Tarif Rp50 Sampai Rp150 Juta Saat Lelang Jabatan | merdeka.comBupati Bangkalan Abdul Latif Patok Tarif Rp50 Sampai Rp150 Juta Saat Lelang Jabatan | merdeka.comUang hasil lelang jabatan digunakan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron untuk keperluan pribadi dan survei elektabilitas.
Baca lebih lajut »

Bupati Bangkalan diduga patok Rp50-150 juta terkait lelang jabatanBupati Bangkalan diduga patok Rp50-150 juta terkait lelang jabatanKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga tersangka Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron (RALAI) mematok tarif Rp50 juta sampai dengan Rp150 juta ...
Baca lebih lajut »

Bupati Bangkalan Diduga Patok Rp50-150 Juta Terkait Lelang Jabatan |Republika OnlineBupati Bangkalan Diduga Patok Rp50-150 Juta Terkait Lelang Jabatan |Republika OnlineKPK telah menetapkan enam tersangka kasus dugaan suap terkait lelang jabatan.
Baca lebih lajut »

KPK: Bupati Bangkalan Diduga Mematok Tarif hingga Rp150 Juta untuk Satu JabatanKPK: Bupati Bangkalan Diduga Mematok Tarif hingga Rp150 Juta untuk Satu JabatanBupati Bangkalan R. Abdul Latif diduga mematok tarif Rp50 juta hingga Rp150 juta untuk lelang satu jabatan di Pemkab Bangkalan.
Baca lebih lajut »

Bupati Bangkalan Diduga Patok Rp 50 Juta – Rp 150 Juta Terkait LelangBupati Bangkalan Diduga Patok Rp 50 Juta – Rp 150 Juta Terkait LelangKPK menduga tersangka Bupati Bangkalan mematok tarif Rp 50 juta sampai dengan Rp 150 juta terkait lelang jabatan di Pemkab Bangkalan
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 20:57:15