Vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun di Garut akan difokuskan di sekolah.
Rudy Gunawan. Bupati berharap vaksinasi dosis satu untuk anak usia 6-11 tahun ini bisa diselesaikan pada akhir Januari 2022. “Sehingga dosis dua sudah mulai pada bulan Februari. Semuanya selesai pada bulan Maret 2022,” kata dia.
Sementara ini, jumlah anak berusia 6-11 tahun di Kabupaten Garut yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 mencapai sekitar 275.848 orang. Bupati optimistis target vaksinasi dapat terpenuhi. Sebab, ia menilai, anak-anak lebih mudah dimobilisasi untuk melakukan vaksinasi. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Maskut Farid mengatakan, untuk anak usia 6-11 tahun, vaksin Covid-19 yang digunakan dari Sinovac dan vaksin yang diolah Bio Farma. Menurut dia, tim vaksinasitor dari puskesmas sudah siap melaksanakan vaksinasi anak ini.
“Prinsipnya tim vaksinator di puskesmas kami siap, berapa pun kami siap. Makin banyak makin bagus karena makin mempercepat proses vaksinasi. Tinggal nanti bagaimana nih mendatangkan siswa dan juga mendatangkan orang tua untuk persetujuan,” ujar dia, dalam keterangan tertulisnya. Maskut mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun ini akan difokuskan di sekolah-sekolah. Terkait hal itu, kata dia, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Garut dan jajaran Kementerian Agama .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gerai Vaksin Covid-19 di Agam Siapkan Hadiah Kavling RumahPOLRES dan Pemkab Agam memberikan hadiah kavling rumah bagi warga yang divaksin covid-19 mulai 23-30 Desember 2021, yang akan diundi pada 2 Januari 2022
Baca lebih lajut »
Abdul Rahim, Joki Vaksin Covid-19 di Pinrang Sulsel, Ditetapkan sebagai TersangkaPolisi menetapkan Abdul Rahim, warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, yang telah menawarkan jasa sebagai joki vaksin Covid-19 sebagai tersangka.
Baca lebih lajut »
CEK FAKTA: Tidak Terbukti Lonjakan Protein Vaksin Covid Sebabkan Kerusakan Organ Anak | merdeka.comKlaim lonjakan protein usai divaksin Covid-19 menyebabkan kerusakan pada organ tubuh anak-anak adalah klaim yang salah. Para ahli mengatakan sama sekali tidak ada bukti yang mendukung klaim tersebut.
Baca lebih lajut »
Pasien Varian Omicron RI Mayoritas Tanpa Gejala, Bukti Vaksin COVID-19 Manjur?Kemenkes melaporkan mayoritas pasien COVID-19 varian Omicron di Indonesia sudah menerima vaksin COVID-19 dosis lengkap. Lantas, seperti apa kondisi pasien?
Baca lebih lajut »
BPOM Sebut Izin Penggunaan Vaksin Booster Covid-19 Segera TerbitBPM akan segera mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use of authorization (EUA) untuk vaksin booster Covid-19.
Baca lebih lajut »