CEK FAKTA: Tidak Terbukti Lonjakan Protein Vaksin Covid Sebabkan Kerusakan Organ Anak | merdeka.com

Indonesia Berita Berita

CEK FAKTA: Tidak Terbukti Lonjakan Protein Vaksin Covid Sebabkan Kerusakan Organ Anak | merdeka.com
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 merdekadotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 51%

CEK FAKTA: Tidak Terbukti Lonjakan Protein Vaksin Covid Sebabkan Kerusakan Organ Anak

Selasa, 28 Desember 2021 11:34Merdeka.com -

Selain itu, Alexandra Yonts, seorang dokter penyakit menular pediatrik di Rumah Sakit Nasional Anak di Washington, DC, mengatakan bahwa protein lonjakan dalam vaksin Covid-19 aman karena hanya bertahan di otot lengan seseorang untuk waktu yang singkat. "Itu benar-benar tujuan vaksinasi. Vaksin akan menyebabkan perubahan dalam sistem kekebalan, karena memberikan sistem kekebalan dengan target untuk mengembangkan memori kekebalan terhadap protein lonjakan untuk melindungi orang dari penyakit," kata Yonts.

Baik Offit dan Yonts mengatakan bahwa data menunjukkan kasus miokarditis yang jarang terjadi bukanlah akibat langsung dari lonjakan protein itu sendiri, seperti yang dikatakan Malone.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

merdekadotcom /  🏆 36. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Cek Fakta: Tidak Benar Vaksin Covid-19 Berbahaya Bagi Anak Karena Mengandung Polisorbat 80Cek Fakta: Tidak Benar Vaksin Covid-19 Berbahaya Bagi Anak Karena Mengandung Polisorbat 80Dalam postingan itu terdapat video berdurasi satu menit yang menyebut vaksin covid-19 mengandung bahan kimia berbahaya seperti logam, merkuri, dan polisorbat 80.
Baca lebih lajut »

JK: Relawan Turut Berperan dalam Penanganan Covid-19, Tidak Hanya BencanaJK: Relawan Turut Berperan dalam Penanganan Covid-19, Tidak Hanya BencanaJK mencontohkan, kebersamaan relawan terjadi pada saat tsunami di Aceh pada akhir 2004 silam.
Baca lebih lajut »

Satgas: Tidak Ada Tambahan Kasus Covid-19 di Bantul dalam Sehari |Republika OnlineSatgas: Tidak Ada Tambahan Kasus Covid-19 di Bantul dalam Sehari |Republika OnlineBupati Bantul Abdul Halim Muslih mengajak masyarakat tetap disiplin menerapkan prokes
Baca lebih lajut »

CEK FAKTA: Hoaks Surat Edaran Sebut Pengangkatan Guru Honorer Menjadi PNS Tanpa Tes | merdeka.comCEK FAKTA: Hoaks Surat Edaran Sebut Pengangkatan Guru Honorer Menjadi PNS Tanpa Tes | merdeka.comSurat edaran yang menyebutkan pengangkatan tenaga guru honorer menjadi PNS tanpa tes adalah hoaks. Pihak BKN membantah mengeluarkan surat tersebut
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 22:45:55