Buntut Protes Rusuh, Ulama Terkemuka Irak Serukan Pemerintah Mundur

Indonesia Berita Berita

Buntut Protes Rusuh, Ulama Terkemuka Irak Serukan Pemerintah Mundur
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 63%

Salah satu ulama paling berpengaruh di Irak telah menyerukan pemerintah Irak agar mengundurkan diri, sementara pengunjuk rasa anti pemerintah berkumpul di Baghdad untuk hari keempat untuk memrotes pen

Moqtada al-Sadr, mantan pemimpin milisi Shiah yang memimpin blok oposisi terbesar di parlemen, dalam sebuah pernyataan Jumat mengatakan, “Pemerintah harus mengundurkan diri dan pemilihan dini harus dilakukan di bawah pengawasan PBB.”

Pasukan Irak telah melakukan penembakan ke arah pemrotes, serta sumber medis dan keamanan mengatakan, paling sedikit 53 orang tewas dalam aksi protes minggu ini. Aksi protes rusuh di Irak berlangsung untuk hari ke-4 , sementara sedikitnya 53 orang tewas dalam minggu ini. Hari Jumat, pasukan keamanan Irak sekali lagi melancarkan tembakan ke arah pemrotes. Jurnalis melaporkan polisi tampaknya menembak langsung ke arah pemrotes dan tidak ke atas.Saksi mata mengatakan, paling sedikit 10 orang tewas pada Jumat dan banyak lagi yang cedera.

Palang Merah Internasional atau ICRC mengeluarkan pernyataan Jumat, katanya, “kematian warga sipil dan semakin banyaknya jumlah yang cedera selama protes berlangsung di seluruh negara sangat mengkhawatirkan, juga penggunaan senjata api untuk memulihkan tertib publik.”

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jumlah korban tewas akibat protes di Irak jadi 12Jumlah korban tewas akibat protes di Irak jadi 12Sedikitnya 12 orang telah tewas dalam protes anti-pemerintah di seluruh Irak, yang meletus awal pekan ini, kata beberapa sumber rumah sakit pada ...
Baca lebih lajut »

Irak Tanggapi Protes dengan Jam Malam dan Peluru SungguhanIrak Tanggapi Protes dengan Jam Malam dan Peluru SungguhanPasukan Keamanan Irak, Kamis (3/10), menggunakan gas air mata dan menembakkan peluru sungguhan untuk membubarkan para pemrotes pada hari ketiga demonstrasi anti-pemerintah di Baghdad. PM Adel Abdul-
Baca lebih lajut »

Aksi Protes di Irak Menewaskan 28 Orang, Ribuan TerlukaAksi Protes di Irak Menewaskan 28 Orang, Ribuan TerlukaRibuan pengunjuk rasa terlibat bentrok dengan polisi di Irak, Kamis (3/10). Pada hari ketiga demonstrasi itu, sedikitnya 28 orang tewas dan lainnya luka-luka.
Baca lebih lajut »

Penyandera WNI Minta Tebusan hingga Protes Berdarah di IrakPenyandera WNI Minta Tebusan hingga Protes Berdarah di IrakKabar mengenai kelompok penculik tiga WNI minta tebusan hingga protes berdarah yang merenggut 28 nyawa di Irak meramaikan berita internasional Kamis (3/10).
Baca lebih lajut »

Korban Tewas dalam Aksi Protes di Irak Meningkat Jadi 26 OrangKorban Tewas dalam Aksi Protes di Irak Meningkat Jadi 26 OrangKorban kekerasan yang menyertai aksi protes selama tiga hari di Baghdad dan beberapa provinsi meningkat menjadi 26 orang,...
Baca lebih lajut »

Korban Tewas dalam Aksi Protes di Irak Bertambah Jadi 26 OrangKorban Tewas dalam Aksi Protes di Irak Bertambah Jadi 26 OrangKorban tewas selama 3 hari aksi protes di Irak naik menjadi 26 orang dan lebih dari 1.500 orang terluka.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-01 20:00:12