Ribuan pengunjuk rasa terlibat bentrok dengan polisi di Irak, Kamis (3/10). Pada hari ketiga demonstrasi itu, sedikitnya 28 orang tewas dan lainnya luka-luka.
Para demonstran berhadapan gas air mata, peluru kendali, dan jam malam. Mereka datang untuk melampiaskan amarah terhadap korupsi, pengangguran, dan layanan buruk oleh pemerintah di bawah Perdana Menteri Adel Abdel Mahdi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dua Tewas dan Ratusan Terluka dalam Aksi Unjuk Rasa di IrakKementerian Kesehatan Irak menuturkan unjuk rasa yang berlangsung di Baghdad menewaskan 1 orang dan membuat 200 orang lainnya terluka, termasuk di antaranya 160 warga sipil.
Baca lebih lajut »
Irak Memanas, 9 Orang Dilaporkan Tewas dalam Aksi Protes terhadap PemerintahAksi protes tersebut telah berlangsung sejak Selasa (1/10/2019), dipicu oleh kegagalan pemerintah dalam mengatasi permasalahan publik.
Baca lebih lajut »
Realisasi belanja APBD Sumut hingga triwulan-II sebesar 28,08 persenRealisasi belanja Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) hingga triwulan II-2019 masih 28,08 persen atau Rp15,4 triliun ...
Baca lebih lajut »
Siang Ini, Rupiah Terapresiasi 28 Poin ke Rp 14.187Rupiah berada di level Rp 14.187,5 per dolar AS atau terapresiasi 28 poin (0,2 persen).
Baca lebih lajut »
BNPB Koreksi Korban Meninggal Gempa Ambon Jadi 28 OrangTotal dampak bencana gempa magnitudo 6,5 di Maluku versi terbaru BNPB yakni 28 orang meninggal, 150 orang luka, dan 115 ribu jiwa mengungsi.
Baca lebih lajut »
AS Kembali Buka Kedutaan Besar di Somalia setelah 28 TahunPemerintah Amerika telah membuka kedutaan besar yang baru di Somalia untuk pertama kalinya dalam 28 tahun. Kantor kedutaan itu, yang terletak di kawasan bandara internasional Mogadishu, diresmikan h
Baca lebih lajut »