Pusat Swasta untuk Keadilan Lingkungan (CEJ) mengajukan petisi ke Mahkamah Agung. Selengkapnya klik 👇 SriLanka
Anggota Angkatan Laut Sri Lanka membersihkan puing-puing yang terdampar di pantai dari kapal kontainer MV X-Press Pearl, yang telah terbakar selama 12 hari berturut-turut di laut lepas Pelabuhan Kolombo, Sri Lanka, Senin 31 Mei 2021. - Para pemerhati lingkungan pada Jumat menggugat pemerintah Sri Lanka dan operator kapal kontainer MV X-Press Pearl bermuatan bahan kimia dan plastik yang terbakar di lepas pantai selama hampir dua minggu.
Ton butiran mikroplastik dari kapal telah membanjiri bentangan pantai sepanjang 80 km yang telah dinyatakan terlarang bagi penduduk. Penangkapan ikan di daerah itu juga dilarang. “Perwakilan dari International Tankers Owners Pollution Federation dan Oil Spill Response sedang memantau kapal di darat,” kata operator kapal, X-Press Feeders.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kapal Kargo MV X-Press Pearl Akhirnya Tenggelam di Laut Sri LankaKapal kargo MV X-Press Pearl yang terbakar dan membawa berton-ton bahan kimia akhirnya tenggelam di lepas pantai barat Sri Lanka. Baca selengkapnya, klik 👇👇👇 SriLanka
Baca lebih lajut »
Kapal Kargo Kimia Tenggelam di Sri Lanka Usai TerbakarKapal kargo yang mengangkut puluhan ton bahan kimia tenggelam di lepas pantai Sri Lanka.
Baca lebih lajut »
VIDEO: Dampak Kapal Terbakar, Laut Sri Lanka Mulai TercemarTumpahan minyak dan muatan kapal kargo MV X-Press Pearl yang terdiri dari berbagai bahan kimia dikhawatirkan memicu bencana lingkungan terburuk.
Baca lebih lajut »
Keliru, Pasien Covid-19 yang Terinfeksi Jamur Hitam Ini dari Sri LankaKeliru, Pasien Covid-19 yang Terinfeksi Jamur Hitam Ini dari Sri Lanka TempoCekFakta CekFakta
Baca lebih lajut »
Stafsus Sri Mulyani Bilang Kenaikan PPN 'Kelas Atas' Berlaku 1 atau 2 Tahun Lagi - Tribunnews.comSelama ini barang-barang yang dibutuhkan itu mungkin dikenai pajak 10 persen, sehingga nanti bisa dikurangi jadi 7 persen atau 5 persen
Baca lebih lajut »