Buku ini tak sekadar kumpulan narasi sejarah, tetapi juga sebuah upaya mendokumentasikan perjalanan panjang para bupati.
Buku adalah mahkota wartawan, begitu pesan pendiri harian, Jakob Oetama. Seorang wartawan tidak hanya melaporkan informasi yang ditemui setelah diverifikasi kepada publik, tetapi juga mencatat berbagai peristiwa yang ditemui melalui media massa. Pers bukan pula hanya kumpulan informasi yang berguna bagi masyarakat, melainkan juga pencatat sejarah.
Sejarah yang terukir dalam buku ini mengajak pembaca untuk mengenang dan memahami berbagai dinamika yang terjadi selama lebih dari enam dekade terakhir. Dari buku ini juga bisa mengetahui dan belajar, seperti dari mantan Jaksa Agung Prof Dr Baharuddin Lopa, SH, yang ternyata pernah memimpin Kabupaten Majene tahun 1960. Lopa juga menegaskan, penegakan hukum tidak boleh pandang bulu.
Tentu akan sangat baik jika dari Sulbar juga ada buku yang dilahirkan tentang pejuang masa lalu dari daerah ini, yang mewarnai perjuangan kemerdekaan Indonesia. Sarman menuturkan, buku tentang Demmatande dan pejuang kemerdekaan di Sulbar tengah dipersiapkan. Pejuang itu tak bisa dilepaskan dari keberadaan Sulbar dan kesejahteraan rakyatnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Buku-buku China curi perhatian dunia dalam pameran buku di ItaliaSejumlah penerbit China memanfaatkan kesempatan untuk menjangkau pembaca baru dalam ajang pameran buku terbesar di Italia, yaitu Pameran Buku ...
Baca lebih lajut »
Hari Buku Nasional, Intip Rekomendasi Buku Karya Penulis Indonesia yang MenduniaAdapun pemilihan 17 Mei bertepatan dengan berdirinya Perpustakaan Nasional, yakni pada 17 Mei 1980.
Baca lebih lajut »
Hari Buku Nasional : Buku Murah, Penulis SejahteraHari ini, 22 tahun setelah pencanangan Hari Buku Nasional. Sampai di mana posisi Indonesia untuk urusan perbukuan ini?
Baca lebih lajut »
Transfer Pengetahuan Badak Jawa lewat Buku Cerita AnakYayasan Badak Indonesia (YABI) bersama Penerbit Buku Erlangga meluncurkan buku harian ”Baja si Badak Jawa”.
Baca lebih lajut »
Buku-buku Kuno Memiliki Racun dan Berbahaya jika Disentuh, Kok Bisa?Sejumlah buku kuno yang tersimpan cukup lama di perpustakaan bisa memiliki racun yang berbahaya bagi manusia. Ini penjelasannya.
Baca lebih lajut »
Penjual Buku Nikah hingga Ijazah Palsu Lewat Media Sosial Raup Puluhan Juta Per BulanDua pelaku pemalsuan dokumen ijazah yang ditangkap Polsek Metro Setiabudi meraup untung hingga Rp30 juta per bulan.
Baca lebih lajut »