Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI, Mohamad Nasir mengatakan sejauh ini tidak ada sanksi untuk rektor dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) karena ...
Foto dokumentasi. Sejumlah mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa . ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/ama.Ngawi, Jawa Tengah - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI, Mohamad Nasir mengatakan sejauh ini tidak ada sanksi untuk rektor dari Perguruan Tinggi Negeri karena aksi demo mahasiswa bukan perintah dari rektorat.
Sementara untuk Perguruan Tinggi Swasta ia mengemukakan akan melihat laporan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi terlebih dulu.Ia menambahkan perlu mendengarkan hasil rapat forum rektor Indonesia yang dilakukan di Yogyakarta, Jumat , dan mendengar pernyataan mereka menyikapi keputusannya memberikan sanksi jika ketahuan justru menggerakkan aksi mahasiswa.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemenag Tidak Larang Mahasiswa Perguruan Tinggi Islam DemonstrasiKemenag tidak melarang mahasiswa perguruan tinggi Islam ikut aksi demo mahasiswa karena hal itu merupakan urusan kampus. DemoMahasiswa
Baca lebih lajut »
Wali Kota apresiasi perguruan tinggi di Kupang tidak ikut demonstrasiWali Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jefrison Riwu Kore mengapresiasi terhadap berbagai perguruan tinggi di daerah ini yang tidak ikut mengerahkan ...
Baca lebih lajut »
Bukan Tidak Mungkin Pria Ber-KB, tapi....Pria juga punya peran besar agar keluarga berencana itu terwujud.
Baca lebih lajut »
Warga Ambon panik cari dataran tinggi, lalu lintas macetWarga Kota Ambon dan sekitarnya panik dan berlarian ke arah dataran tinggi di kota tersebut untuk menghindadri kemungkinan terjadinya tsunami usai dilanda ...
Baca lebih lajut »
Politik Berbiaya Tinggi, KPK Khawatir Hanya Tangkapi Kepala Daerah KorupApalagi, pada 2020 mendatang terdapat 270 daerah yang menggelar pilkada.
Baca lebih lajut »
Gempa M 6,8 di Ambon, Warga Panik Mengungsi ke Tempat yang Lebih TinggiWarga panik berhamburan saat gempa bumi magnitudo 6,8 mengguncang Ambon, Maluku. Warga berbondong-bondong mengungsi ke wilayah yang lebih tinggi.
Baca lebih lajut »