Sebuah penelitian mengungkap hal yang menarik soal ujian. Para siswa sejatinya merasa bosan. Kenapa bisa demikian?
Apa yang detikers rasakan ketika momen ujian? Barangkali kebanyakan orang mengira bahwa tes adalah saat-saat yang menegangkan saja.
Pada penelitian ini ada 1.820 siswa dari kelas 5-10 yang diriset. Para murid ditanya soal seberapa tingkat kebosanan mereka, apakah ujiannya terlalu menantang atau kurang menantang, dan relevansinya dengan pribadi mereka. "Agar kebosanan terhindarkan, maka para guru harus mempersiapkan ujian yang membuat para murid merasa relevan dengan kehidupan nyata mereka," kata Thomas Gotz, dikutip dari Science Daily.
Gotz menambahkan, para wali murid bisa mendukung anaknya dengan membuka percakapan tentang tes atau tugas yang tidak menantang atau terlalu menantang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
7 Ilmuwan Perempuan Ini 'Menguak Rahasia' Kehidupan di BumiTujuh ilmuwan perempuan ini memfokuskan penelitian pada berbagai aspek kehidupan di Bumi, ada siapa saja?
Baca lebih lajut »
PBNU Dorong Pilpres 2024 Damai: Ini Bukan Soal Hidup Mati, Perang, Pilih Imam MahdiPBNU meminta, masyarakat jangan sampai salah dalam bersikap dan bertindak pada Pilpres 2024.
Baca lebih lajut »
Sebut Skripsi Bukan Lagi Kewajiban untuk Kelulusan Mahasiswa, Ini Kata Nadiem MakarimNadiem mengumumkan kalau mahasiswa tidak perlu lagi menyusun skripsi sebagai syarat kelulusan.
Baca lebih lajut »
Bukan Kendaraan Tua, Ini Kriteria Tak Lulus Uji Emisi di JakartaPengemudi Toyota Inova 2019 mengaku heran saat terjaring razia uji emisi karena mobilnya bukanlah kendaraan tua. Apa kriteria tak lulus uji emisi?
Baca lebih lajut »
Bukan islam, Ternyata Ini Agama Terbesar di DuniaBerdasarkan jumlah pengikut saat ini, islam bukan agama terbesar di dunia.
Baca lebih lajut »
Mobil Listrik Bukan Solusi Kurangi Emisi Karbon, Ini AlasannyaPembelian mobil listrik tidak menjadikan solusi atas pengurangan emisi karbon. Studi ini ungkap dari sudut pandang ekonomi dan seperti ini hasilnya.
Baca lebih lajut »