Menteri ESDM Bahlil Lahadalia buka suara soal larangan pengecer jualan LPG atau gas 3 kilogram subsidi, dan mengungkap selisih harga.
detikFinanceMenteri ESDM Bahlil Lahadalia saat rapat kerja dengan Komisi XII DPR , Senin . Foto: Agung PambudhyMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menjelaskan soal transisi pengecer LPG 3 kg ke pangkalan. Mulai 1 Februari 2025 para pengecer LPG 3 kg diminta beralih fungsi menjadi pangkalan resmi Pertamina .
"Kami tidak bermaksud sama sekali untuk membuat masyarakat kita seolah-olah atau merasa sulit mendapatkan LPG," ujarnya dalam Rapat Kerja dengan Komisi XII DPR di Gedung DPR Senayan, Jakarta Pusat, Senin .Pada kesempatan itu ia juga mengungkap besarnya subsidi pemerintah untuk LPG 3 kg. Menurutnya per satu kilogram tabung gas 3 kg mendapat subsidi sebesar Rp 12 ribu.Artinya dalam satu tabung LPG 3 kg jumlah subsidi minimal yang diberikan mencapai Rp 36 ribu.
"Tapi apa yang terjadi, harganya bapak-ibu tahu semua, ada yang sesuai, ada yang harganya sampai di atas Rp 20 ribu, padahal negara mengalokasikan ini untuk masyarakat," sambung Bahlil. Bahlil menjelaskan, negara mengalokasikan Rp 87 triliun untuk subsidi LPG 3 kg. Dengan adanya subsidi pemerintah berharap penyalurannya bisa tepat sasaran.
Subsidi Lpg Gas 3 Kg Bahlil Lahadalia Transisi Pengecer Pangkalan Resmi Distribusi Lpg Pemerintah Larang Pengecer Soal Transisi Pengecer Lpg 3 Hipmi Penyaluran Pengecer Lpg 3 Gedung Dpr Senayan Apbn Gas Pola Distribusi Penjualan Lpg Pertamina Permainan Larang Tutupnya Harga Gas Buka Suara Larang Pengecer Jual Lpg 3 Kg Dpr Larangan Selisih Harga Jakarta Pusat Perubahan Penyalurannya Suara Soal Larangan Pengecer Jualan Lpg Komisi Xii Dpr Melon Kilogram Subsidi Lpg Sasaran Larangan Pengecer
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kampus & UMKM Dapat Jatah Tambang, Ini Kata BahlilMenteri ESDM Bahlil Lahadalia buka suara perihal RUU Minerba
Baca lebih lajut »
Demokrat Buka Suara Usai Rekaman Mirip Suara SBY Kritik Kapolri Viral di Media SosialBeredar suara mirip Presiden ke-6 RI, SBY yang mengkritik Kapolri Jenderal Listyo Prabowo karena ada dugaan Brimob membekingi penggusuran lahan.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Berkomitmen Selesaikan Kelangkaan LPG 3kgMenanggapi kelangkaan gas LPG 3 kilogram yang tengah melanda masyarakat, Bahlil Rihard, Menteri Investasi, memastikan pemerintah berkomitmen untuk memperbaiki tata kelola dan kerja sama dengan Pertamina dalam distribusi LPG bersubsidi. Bahlil juga menjanjikan masyarakat tidak akan lagi mengalami antrean panjang untuk membeli LPG. Sebelumnya, anggota DPR RI dari fraksi Demokrat, Zulfikar Hamonangan, mendesak pemerintah untuk menunda kebijakan pengecer tak boleh menjual LPG 3kg. Zulfikar menyatakan kondisi masyarakat semakin gaduh akibat perubahan kebijakan penyaluran LPG, dan meminta pemerintah membiarkan pengecer menjual LPG 3 kg sementara waktu untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca lebih lajut »
Pertamina Bantah Peredaran LPG Pink 3 kg, Bahlil: Ada Pihak yang Tidak Nyaman dengan Reorganisasi Distribusi LPGDirektur Utama Pertamina Simon Mantiri membantah adanya peredaran LPG 3 kg atau LPG pink nonsubsidi. Ia menegaskan Pertamina hanya menjual LPG ukuran 5,5 kg dan 12 kg untuk kategori nonsubsidi. Simon menjelaskan produk LPG 3 kg pink pernah beredar pada tahun 2018 dalam uji pasar terbatas di Jakarta dan Surabaya. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia membenarkan adanya peluncuran produk tersebut pada tahun 2018 namun menyatakan saat ini dianggap seolah-olah beredar di masyarakat. Bahlil menduga ada pihak yang tidak nyaman dengan reorganisasi proses distribusi LPG dan menudingnya sebagai hoaks.
Baca lebih lajut »
Gak Dapat LPG 3 Kg, Bahlil Minta Pengecer Jadi Pangkalan ResmiKepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi sebut kebijakan Kementerian ESDM untuk mewajibkan pengecer LPG 3 kilogram mendaftar sebagai pangkalan resmi positif. Aturan ini bertujuan agar pendistribusian LPG bisa dipantau dan tepat sasaran. Sebelumnya, aturan ini membuat kelangkaan LPG 3 kg hingga warga antre panjang di agen resmi. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan alasannya karena banyak laporan kelangkaan LPG 3 kg karena pembelian yang tidak wajar. Dengan masyarakat membeli LPG 3 kg di pangkalan, pemerintah bisa mengontrol harga sesuai HET. Bahlil menegaskan tidak ada kelangkaan LPG 3 kg di lapangan dan pemerintah masih mensubsidi LPG 3 kg.
Baca lebih lajut »
Bahlil Bongkar Permainan Harga LPG 3 Kg di PengecerMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkap besarnya subsidi pemerintah untuk LPG 3 kilogram (kg).
Baca lebih lajut »