Warga Nagrak, Lingkungan Cibeureum, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis, Jawa Barat, berhasil menangkap ular sanca kembang berukuran besar. Ciamis UlarSanca
Ular tersebut ditangkap saat sedang memangsa seekor ayam di sebuah kandang milik warga. Sehabis sahur, seorang warga Jaja Jaenudin mendengar suara ayam miliknya seperti terjepit dan gaduh di kandangnya.
"Saat saya keluar mau cek kandang, ternyata ada ular sanca besar. Sebagian kepala dan badannya telah masuk dan memakan seekor ayam. Sedangkan bagian belakangnya masih menjuntai ke bawah," kata Jaja saat ditemui di kediamannya, Senin .Karena tak berani menangkap sendirian, Jaja kemudian meminta warga lainnya dan aparat RT setempat. Dengan gotong-royong akhirnya warga berhasil menangkap ular sanca kembang tersebut.
Sementara itu, Ibu RT setempat, Cicih mengatakan ular sanca tersebut diduga sudah lama dicari oleh warga. Sejumlah hewan ternak warga terutama ayam banyak yang hilang dimangsa. Meski lokasinya berada di perkotaan, kemungkinan besar ular bisa bersembunyi di perkebunan warga. "Ular berukuran berat sekitar 6 kilogram, panjangnya 2-3 meter lebih. Setelah ditangkap warga ular disimpan di dalam karung. Kalau ada yang mau silahkan bawa tapi jangan dibunuh," ucapnya.Cicih mengatakan penemuan ular sanca ini bukan yang pertama kali. Beberapa tahun lalu juga sempat ditemukan ular berukuran lebih besar yang sering memangsa ayam milik warga.
"Memang tahun-tahun lalu juga sempat ditemukan juga ular sanca memangsa ayam. Sekarang ada lagi. Kalau asalnya dari mana saya tidak tahu. Tapi kemungkinan bersembunyi di kebun di semak-semak," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cegah Corona, Bima Arya Akan Buat Aturan Warga Harus Punya Suket Jika Naik KRLWali Kota Bogor Bima Arya tengah menyusun regulasi untuk mengatur warganya yang ingin menaiki KRL selama pembelakukan PSBB terkait pandemi Corona.
Baca lebih lajut »
MCCC Buat Program Pantau Masyarakat dan Warga Muhammadiyah |Republika OnlineProgram pemantauan masyarakat untuk mengawal kesehatan mereka.
Baca lebih lajut »
Gara-gara Bantuan untuk Warga Terdampak Covid-19, Warga Segel Kantor KadesPeristiwa itu diduga terjadi karena ketidakpuasan warga terhadap penyaluran bantuan sosial JPS dari Provinsi Sumatera Barat.
Baca lebih lajut »
Ingin Pulang Kampung, 24 Warga Tasikmalaya Tertahan di Pelabuhan Lembar LombokAda 24 warga Tasikmalaya, Jawa Barat, yang ingin pulang kampung tertahan di Pelabuhan Lembar Lombok, NTB.
Baca lebih lajut »