Wakil Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu mengatakan, pertumbuhan kredit tersebut akan ditopang oleh kredit pemilikan rumah (KPR), kredit komersial maupun kredit UKM.
Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Tbk membidik pertumbuhan kredit 10 persen-11 persen pada 2023.
"Memang menarik bahwa pertumbuhan KPR di segmen bawah masih lebih tinggi di bandingkan dengan kelas middle up dari sisi pertumbuhan dan yang menarik juga adalah kalau kita lihat 2023 pemerintah memutuskan untuk menaikkan kuota 10 persen dari 200 ribu unit rumah menjadi 220 ribu unit rumah pada 2023, belum dari Tapera, belum lagi dana bergulir," kata dia.
Dia menyebutkan, KPR subsidi NPL rasio kecil di bawah 1 persen. Namun, yang masih menjadi isu bagi BTN, yaitu menghindari pemberian pembiayaan high rise building. 2 dari 5 halamanRights Issue BTN Alami Kelebihan Permintaan 1,6 KaliSebelumnya, PT Bank Tabungan Negara Tbk sukses menggelar penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue dengan kelebihan permintaan untuk porsi pemegang saham publik mencapai sekitar 1,6 kali.
Dalam aksi korporasi ini BTN menerbitkan 3,44 miliar saham baru seri B yang setara dengan 24,54 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan harga pelaksanaan Rp1.200, BTN akan mendapatkan tambahan modal sebesar Rp4,13 triliun setelah aksi korporasi ini selesai.3 dari 5 halamanBakal Luncurkan SuperAppSebelumnya, PT Bank Tabungan Negara Tbk bakal meluncurkan SuperApp New BTN Mobile di awal 2023. Dengan menargetkan sebanyak 1 juta pengguna baru.
Menurut Nixon, dengan diluncurkan SuperApp BTN Mobile diharapkan semakin mempermudah para nasabah mengakses seluruh layanan perbankan BTN hanya dalam genggaman smart phone. Selain itu, keberadaan SuperApp BTN Mobile melengkapi fundamental Bank BTN menjadi One Stop Shop Housing Ecosystem.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gencarkan Penyaluran Kredit di 2023, BTN Optimistis Capai Pertumbuhan 11 PersenBTN optimistis penyaluran kredit mereka akan tumbuh semakin pesat di tahun 2023. Segmen kredit diperkirakan bisa tumbuh hingga 11 persen.
Baca lebih lajut »
BTN Optimistis Bisnis Kredit bisa Tumbuh 11 Persen di 2023 |Republika OnlineKinerja kredit BTN didukung penambahan kuota FLPP menjadi 220 ribu unit.
Baca lebih lajut »
Lepas Portofolio Kredit Bermasalah, Bos BTN (BBTN) Tunggu Izin OJKBos BTN (BBTN) mengaku masih tunggu izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) soal rencana melepas portofolio kredit bermasalah (NPL).
Baca lebih lajut »
Saham BTN (BBTN) ARB dan Munculnya Taspen Sebagai Pengendali di Atas 5 PersenTaspen injeksi dana Rp837,30 miliar dalam transaksi saham rights issue PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk. (BBTN).
Baca lebih lajut »
BTN (BBTN) Bersurat ke Bursa, Jelaskan Proyeksi AsetBTN (BBTN) menjelaskan kepada Bursa Efek Indonesia melalui keterangan tertulis mengenai proyeksi aset 2022.
Baca lebih lajut »