Bos BTN (BBTN) mengaku masih tunggu izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) soal rencana melepas portofolio kredit bermasalah (NPL).
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk. atau BBTN melaporkan tengah dalam upaya menggelar asset sale untuk mengurangi risiko kredit bermasalah .
Sehingga ke depannya, Nixon melanjutkan, BBTN dapat mengurangi risiko kredit bermasalah atau NPL. Adapun, pada transaksi pertamanya ini BBTN menargetkan transaksi asset sale tersebut dapat mencapai Rp1 triliun. Di samping itu, BBTN akan tetap memacu penyaluran kredit pemilikan rumah terutama pada sektor KPR subsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Saham BTN (BBTN) ARB dan Munculnya Taspen Sebagai Pengendali di Atas 5 PersenTaspen injeksi dana Rp837,30 miliar dalam transaksi saham rights issue PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk. (BBTN).
Baca lebih lajut »
BTN (BBTN) Bersurat ke Bursa, Jelaskan Proyeksi AsetBTN (BBTN) menjelaskan kepada Bursa Efek Indonesia melalui keterangan tertulis mengenai proyeksi aset 2022.
Baca lebih lajut »
IHSG Hari Ini Berpeluang Menguat, Cek Saham Kiki Barki HRUMUntuk perdagangan IHSG hari ini, BNI Sekuritas merekomendasikan saham HRUM, TLKM, AKRA hingga BBTN.
Baca lebih lajut »
Analis Sebut Rights Issue BBTN Sukses Karena 3 Faktor IniBTN dinilai memiliki fundamental yang semakin membaik dan prospek bisnis yang sangat menjanjikan ke depan.
Baca lebih lajut »
RUPSLB Setujui Pengunduran Diri Heru Budi Hartono Sebagai Komisaris Bank BTNPengunduran diri Heru Budi Hartono sebagai Komisaris Bank BTN dilakukan karena telah diangkat menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.
Baca lebih lajut »
BTN Optimistis Bisnis Kredit bisa Tumbuh 11 Persen di 2023 |Republika OnlineKinerja kredit BTN didukung penambahan kuota FLPP menjadi 220 ribu unit.
Baca lebih lajut »