Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengatakan pengembangan vaksin Merah Putih di Indonesia menjadi suatu tantangan besar ...
Ilustrasi - Peneliti beraktivitas di ruang riset vaksin Merah Putih di kantor Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Rabu . ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/focJakarta - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Laksana Tri Handoko mengatakan pengembangan vaksin Merah Putih di Indonesia menjadi suatu tantangan besar karena selama ini belum ada yang memiliki pengalaman mengembangkan vaksin yang dimulai dari awal.
"Sebenarnya yang lebih penting ini memberi kesempatan pada periset kita untuk memiliki pengalaman pengembangan vaksin," kata Handoko saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Sabtu. Pandemi COVID-19 ini menjadi suatu momentum dan tantangan bagi para periset untuk dapat menciptakan vaksin COVID-19 untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Oleh karenanya, Pemerintah Indonesia terus mendukung dan memfasilitasi percepatan pengembangan vaksin COVID-19 di dalam negeri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Peneliti Pusat Riset Geoteknologi BRIN Dorong Masyarakat untuk Siapkan Mitigasi Sebelum Gempa!Langkah mitigasi sebelum, saat, dan sebelum gempa bumi harus disiapkan oleh semua masyarakat Indonesia; tanpa terkecuali.
Baca lebih lajut »
BRIN Sarankan Komnas HAM Sampaikan Keberatan Peleburan Unit Riset ke Kemenpan RB'Apabila ada keberatan, itu bukan kewenangan kami untuk memutuskan. Sebaiknya Komnas HAM menyampaikan ke Menpan-RB,' ujar Laksana.
Baca lebih lajut »
118,49 Juta Orang di Indonesia Telah Divaksin Covid-19 Dosis LengkapSatuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat sebanyak 118.488.929 (118,49 juta) orang di Indonesia mendapatkan vaksin Covid-19 dosis lengkap hingga Kamis (13/1/2022).
Baca lebih lajut »
Ini Jadwal dan Tempat Vaksinasi Booster di Kota BogorPenyuntikan vaksin booster Covid-19 di Kota Bogor dimulai Kamis (13/1/2022).
Baca lebih lajut »
HEADLINE: Sudah Dapat Tiket Vaksin Booster, Warga Non-Lansia dan Prioritas Bisa Langsung Vaksinasi?Beberapa warga berusia di atas 18 tahun mengaku sudah mendapat e-ticket vaksin booster COVID-19.
Baca lebih lajut »