Artikel ini membahas tren istilah 'brain rot' yang populer di era digital, khususnya di kalangan Gen Z dan Gen Alpha. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan penurunan mental atau intelektual akibat konsumsi konten daring yang berlebihan. Walaupun belum terbukti secara ilmiah, artikel ini membahas kekhawatiran masyarakat dan memberikan tips untuk mengurangi kelebihan beban digital dan melindungi fungsi kognitif.
Melalui tulisan tersebut, Thoreau mengkritik kecenderungan masyarakat untuk merendahkan nilai ide-ide yang kompleks demi ide-ide yang sederhana. Ia melihat hal ini sebagai indikasi penurunan dalam daya mental dan intelektual."Sementara Inggris berusaha keras untuk menyembuhkan kebusukan kentang, tidakkah ada upaya untuk menyembuhkan kebusukan otak 'Brain rot'- yang menyebar jauh lebih luas dan fatal?," ujar Thoreau dikutip dari laman resmi Oxford University Press Senin .
"Sebaliknya, hal itu menggambarkan ketidakpuasan kita dengan dunia daring dan itu adalah kata yang dapat kita gunakan untuk menggabungkan kecemasan yang kita miliki terhadap media sosial," jelasnya dalam BBC dikutip Senin .
Kesehatan Mental Brain Rot Media Sosial Kesehatan Otak Ketergantungan Digital Tips Kesehatan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mengenal Brain Rot, Fenomena 'Pembusukan Otak karena Medsos' yang Jadi Word of the Year 2024Oxford University Press mengumumkan brain rot sebagai Word of the Year 2024, apa itu Brain Rot?
Baca lebih lajut »
Gen Beta lahir 2025, kenali gen kelahiran Pre-Boomers hingga Gen AlphaMenuju tahun 2025, momen ini menyambut generasi baru yang akan lahir, yaitu Gen Beta. Generasi ini diprediksi akan memiliki tantangan yang lebih ...
Baca lebih lajut »
Kamus Oxford Tetapkan Brain Rot Sebagai Frasa 2024, Apa ArtinyaJika Anda menghabiskan waktu berjam-jam untuk menggulir Instagram Reels dan TikTok tanpa berpikir mungkin Anda menderita brain rot yang telah menjadi frasa Oxford tahun ini
Baca lebih lajut »
”Brain Rot” dan Kesia-siaan Manusia ModernSering menghabiskan waktu sampai berjam-jam hanya untuk melihat konten-konten ”remeh” di media sosial? Hati-hati Anda bisa mengalami ”brain rot” alias otak membusuk.
Baca lebih lajut »
Sering Menghabiskan Waktu di Media Sosial Bisa Memicu 'Brain Rot'Berjam-jam menghabiskan waktu di media sosial, terutama melihat konten remeh, seperti Instagram Reels dan TikTok, bisa menyebabkan kemunduran kemampuan mental atau intelektual, dikenal dengan 'brain rot'.
Baca lebih lajut »
Brain Rot Diakibatkan Kecanduan Scrolling, Dampaknya Bisa Merusak Otak, Mental, Serta EmosiBrain rot, menurut Oxford University Press, didefinisikan sebagai kemerosotan pada kondisi mental atau intelektual seseorang.
Baca lebih lajut »