BPOM mengatakan bahwa pasien COVID-19 dengan gejala yang parah tak bisa hanya diberikan obat herbal atau jamu saja
Liputan6.com, Jakarta Badan Pengawas Obat dan Makanan menegaskan bahwa kegunaan produk herbal seperti jamu yang ada saat ini bukan untuk menyembuhkan COVID-19 tetapi untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
2 dari 3 halamanHerbal Tak Bisa Menyembuhkan"Ada fase-fase tertentu yang masih bisa kita bantu dengan herbal maupun suplemen yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh kita. Kalau kondisinya sudah berat tentu saja akan berat penanganannya," Maya menambahkan. Maya menilai bahwa saat ini, anggapan bahwa obat herbal atau jamu tertentu bisa menyembuhkan dan mencegah COVID-19 dalam waktu singkat, dikhawatirkan membuat masyarakat abai akan protokol kesehatan.
"Kita mesti bahu membahu untuk mencerdaskan konsumen, mencerdaskan masyarakat, supaya mereka tidak mudah untuk termakan hoaks-hoaks ini atau suatu propaganda yang berlebihan," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BPOM: Jamu untuk Daya Tahan Tubuh, Bukan Bunuh Virus |Republika OnlineBPOM menyatakan dengan tegas jamu tradisional tidak untuk membunuh virus.
Baca lebih lajut »
BPOM tidak pernah keluarkan klaim jamu bunuh virus COVID-19Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengatakan hingga kini tidak pernah mengeluarkan klaim jamu tertentu dapat membunuh virus corona penyebab ...
Baca lebih lajut »
BPOM Ungkap Alasan Jamu Tak Bisa Diklaim Sebagai Obat COVID-19BPOM menjelaskan alasan jamu saat ini tidak bisa diklaim mampu menyembuhkan COVID-19
Baca lebih lajut »
Konsumsi Melonjak, BPOM Kawal Pengembangan Jamu dan Obat HerbalBPOM telah melakukan berbagai upaya dalam rangka mendukung kemudahan berusaha dan pengembangan obat tradisional Belum ditemukannya...
Baca lebih lajut »
Jamu Indonesia Tembus Arab Saudi |Republika OnlineProduk rempah-rempah ke Arab Saudi dapat terus mendorong kinerja ekspor nasional.
Baca lebih lajut »
Greng! Jamu Indonesia Tembus Pasar Arab SaudiMendag Agus Suparmanto mengapresiasi ekspor perdana PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul untuk produk rempah-rempah...
Baca lebih lajut »