BPK menemukan potensi kerugian negara akibat pengadaan alat kesehatan oleh Indofarma dan PT IGM, anak perusahaan Indofarma
Badan Pemeriksa Keuangan mengungkap temuan atas pemeriksaan pendapatan, biaya dan investasi BUMN dan badan lainnya. BPK menemukan potensi kerugian negara akibat pengadaan alat kesehatan oleh PT Indofarma Tbk dan PT IGM, anak perusahaan PT Indofarma Tbk.
"Ditemukan antara lain PT Indofarma Tbk dan PT IGM melakukan pengadaan alat kesehatan tanpa studi kelayakan dan penjualan tanpa analisa kemampuan keuangan customer," kata Ketua Badan Pemeriksa Keuangan RI, Isma Yatun dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-19 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024, Selasa .Atas masalah itu, Isma mengungkap ada potensi kerugian sebesar Rp 146,57 miliar. Kerugian itu terdiri dari piutang macet hingga persediaan barang yang tidak dapat terjual.
Dalam kesempatan yang sama, BPK juga mengungkap hasil pemeriksaan pengelolaan pendapatan dan belanja kementerian dan lembaga. Isma menyebut ditemukan bantuan keluarga penerima manfaat yang tidak bertransaksi senilai Rp 208,52 miliar belum dikembalikan ke kas negara."Serta kelebihan dan potensi kelebihan pembayaran senilai Rp 166,27 miliar dan US$ 153,22 ribu yang disebabkan pelaksanaan Belanja Modal Tahun 2022 dan Semester I TA 2023 tidak sesuai ketentuan," pungkasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Temuan BPK: Indofarma Terindikasi Manipulasi Laporan Keuangan Sejak LamaBerdasarkan hasil pemeriksaan investigatif BPK menyimpulkan terdapat penyimpangan yang berindikasi tindak pidana.
Baca lebih lajut »
Audit Internal BUMN: Korupsi Indofarma Lebih Besar dari Temuan BPKDugaan korupsi salah satu perusahaan pelat merah, PT Indofarma Tbk dilaporkan mencapai Rp470 miliar. Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga
Baca lebih lajut »
BPK Ungkap Dugaan Penyimpangan Keuangan di Indofarma Rugikan Negara hingga Rp 371 MiliarBadan Pemeriksa Keuangan (BPK) melaporkan penyimpangan pada pengelolaan keuangan di PT Indofarma Tbk (INAF), yang mengakibatkan kerugian negara.
Baca lebih lajut »
Endus Potensi Korupsi Indofarma Rp 371 Miliar, BUMN dan BPK Bakal Lapor ke KejagungWakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo buka suara terkait dugaan korupsi di PT Indofarma Tbk (INAF). Dia mengakui ada praktik korupsi yang merugikan keuangan negara.
Baca lebih lajut »
KemenBUMN dukung langkah BPK lanjutkan kasus Indofarma ke KejagungWakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pihaknya mendukung langkah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk menyerahkan dan ...
Baca lebih lajut »
BPK Temukan Indikasi Pidana di Laporan Keuangan IndofarmaBPK menemukan indikasi pidana dalam laporan keuangan PT Indofarma Tbk dan anak perusahaan yang merugikan negara Rp371,83 miliar.
Baca lebih lajut »