Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono menyatakan bahwa Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) belum akan diluncurkan pada bulan Januari ini. Proses pembentukan Danantara yang bertujuan untuk mengoptimalkan aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara komersial masih dalam tahap kompleks dan membutuhkan perencanaan matang.
Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono dalam kegiatan 'Semangat Awal Tahun 2025' di Jakarta, Rabu (15/1/2025), menyatakan bahwa Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) belum akan diluncurkan pada bulan Januari ini. Menurut Thomas, pembentukan Danantara bertujuan untuk mengoptimalkan aset badan usaha milik negara ( BUMN ) secara komersial.
Proses pembentukannya, menurutnya, cukup kompleks dan memerlukan pendekatan yang matang, tidak hanya dari sisi aset tetapi juga dari sisi keuangan. Sebelumnya, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan agar proses terkait Danantara dilakukan secara transparan, terbuka, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Presiden juga menekankan pentingnya tata kelola yang baik dalam pengelolaan Danantara. Rosan menyatakan bahwa beberapa negara telah memberikan dukungan dan masukan terkait pembentukan Danantara, dan siap memberikan asistensi. Presiden Prabowo juga menekankan empat prioritas utama pemerintahan, yaitu hilirisasi, ketahanan pangan, ketahanan energi, dan Danantara. Kepala BPI Danantara Muliaman Darmansyah Hadad mengatakan regulasi terkait BPI Danantara akan diatur melalui peraturan pemerintah (PP) yang menunggu ditandatangani oleh Presiden Prabowo. Peluncuran BPI Danantara sendiri masih menunggu waktu luang dari Presiden Prabowo.
BPI Danantara Investasi BUMN Presiden Prabowo Tata Kelola
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Danantara Belum Akan Diluncurkan Waktu Dekat, Ini AlasannyaWamenkeu Thomas Djiwandono mengonfirmasi bahwa peluncuran lembaga investasi Danantara ditunda dan belum akan terjadi pada Januari 2025.
Baca lebih lajut »
Penundaan Peluncuran Danantara: Potensi Ekonomi vs. Kendala HukumPeluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) ditunda hingga peraturan pemerintah dan presiden rampung. Meskipun demikian, Danantara diharapkan mampu membawa potensi besar bagi perekonomian Indonesia dengan mengelola aset senilai USD600 miliar.
Baca lebih lajut »
Danantara: Mimpi Prabowo untuk Temasek IndonesiaBadan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dibentuk untuk mengelola aset BUMN dan mencapai pertumbuhan ekonomi 8% seperti Temasek di Singapura.
Baca lebih lajut »
BP Danantara, Game Changer Baru Investasi Asing untuk Transformasi Ekonomi IndonesiaKeberadaan BP Danantara diharapkan menjadi instrumen strategis dalam menarik investasi asing langsung (FDI) ke Indonesia.
Baca lebih lajut »
Menteri BUMN Erick Thohir: Rangkap Jabatan Kaharuddin Djenod di PT PAL dan Danantara Tidak Menyalahi AturanMenteri BUMN Erick Thohir menjelaskan bahwa rangkap jabatan Kaharuddin Djenod sebagai Direktur Utama PT PAL dan Wakil Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara) tidak melanggar aturan karena kajian dan peluncuran Danantara belum rampung.
Baca lebih lajut »
Alasan BKN Perpanjang Pendaftaran PPPK Tahap II Hingga 15 Januari 2025Pendaftaran PPPK diperpanjang hingga 15 Januari 2025, dari semula dijadwalkan 7 Januari 2025.
Baca lebih lajut »