Direktur Utama PIS Yoki Firnandi pun buka-bukaan terkait faktor pendukung melesatnya laba perusahaan di tahun lalu tembus US$ 300 juta
PT Pertamina International Shipping membukukan laba bersih sebesar US$ 330 juta atau Rp 4,77 triliun sepanjang 2023, naik 60,9% dibanding perolehanKenaikan laba perusahaan didorong oleh pertumbuhan pendapatan di tahun 2023, di mana PIS mencatat sebesar US$ 3,3 miliar atau Rp 52 triliun. Angka ini naik 17,6% dibanding pendapatan tahun 2022 yang sebesar US$ 2,83 miliar.
Direktur Utama PIS Yoki Firnandi pun buka-bukaan terkait faktor pendukung melesatnya laba perusahaan di tahun lalu. Dia menyebutkan peningkatan kinerja ini karena transformasi yang dilakukan oleh perusahaan yang dimulai tahun llau."Kami fokus untuk memahami pengembangan bisnis harus dilakukan transformasi mendasar. Bagaimana melayani konsumen internal dan eksternal lebih baik dari apa yang sudah dioperasikan," ujar Yoki dalam Squawk Box CNBC Indonesi, Jumat .
Selain itu, efisiensi lini bisnis internasional juga dilakukan, sehingga berkontribusi besar pada penurunan biaya dan peningkatan profitabilitas. Ekspansi bisnis juga menjadi salah satu faktor terbesar melesatnya kinerja PIS.Dari sisi fundamental pun PIS menunjang bisnisnya dengan adaptasi teknologi dan digitalisasi. Peningkatan kapasitas SDM juga dilakukan untuk mengimbangi transformasi dan akselerasi bisnis yang dilakukan anak usaha Pertamina ini.
"Kami melihat peluang besar bagaimana mengoperasikan kapal yang tepat jumlahnya di 2023. Kami mengoperasikan 10 kapal lebih sedikit dari 2022. Kami bisa mengangkut 161 juta kilo liter karena efektivitasnya naik, dan cost-nya turun," tegas Yoki.
Pertamina International Shipping Kapal
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
VIDEO: Blak-blakan, Viral Harga BBM Naik Sampai Makan Siang Gratis Pakai Dana BOSSejumlah badan usaha swasta penyedia BBM semisal Shell Indonesia dan BP AKR terus mendongkrak harga BBM miliknya selama beberapa bulan terakhir.
Baca lebih lajut »
Bos OJK Blak-Blakan Mau Pangkas BPR Jadi Sisa 1.000Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta terus berupaya untuk memangkas jumlah Bank Perekonomian Rakyat (BPR) agar menjadi sebanyak 1.000.
Baca lebih lajut »
Bos Bapanas Blak-blakan Biang Kerok Harga Telur Tembus Rp 32 Ribu/KgHarga telur ayam masih tinggi di pasar. Pantauan terakhir Mendag Zulkifli Hasan di Pasar Anyar Bogor harga telur ayam masih Rp 32 ribu per kilogram.
Baca lebih lajut »
Bos Waskita Blak-blakan Utang Rp 41,2 T, Butuh 17 Tahun buat LunasiPT Waskita Karya (Persero) Tbk memiliki utang Rp 41,2 triliun. Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanugroho, mengatakan utang itu per Desember 2023.
Baca lebih lajut »
Bos Peritel Blak-blakan Ada Ancaman Intai RI, Lebih Bahaya dari JastipPengusaha ritel modern dan mal meminta pemerintah menunda Permendag aturan impor.
Baca lebih lajut »
Bos Pengusaha Blak-blakan Sebut Aturan Impor Kurang SosialisasiAturan impor yang ditetapkan dalam Permendag No 3/2024 sudah berlaku sejak 10 Maret lalu.
Baca lebih lajut »