Presiden Director dan CEO Indosat, Vikram Sinha, mengatakan adopsi AI bisa berkontribusi pada pertumbuhan PDB dekat 7%.
Foto: Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha dalam Tech & Telco Forum 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta, Jumat . Perkembangan teknologi kecerdasan buatan membawa peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Presiden Director dan CEO Indosat, Vikram Sinha, mengatakan adopsi AI di Indonesia bisa berkontribusi terhadap pertumbuhan PDB mendekati angka 7%."Adopsi AI di Indonesia sangat cepat dan sangat penting untuk bisnis dan konsumen," kata Vikram dalam acara Tech & Telco Forum 2024, Jumat .Ia mengatakan AI merupakan tool penting untuk mendemokratisasi inovasi. Untuk itu, penting bagi Indonesia untuk mengembangkan teknologi AI tak hanya di wilayah perkotaan, tetapi juga ke desa-desa.
"Kita harus pergi ke desa. Ketika demokratisasi inovasi terjadi, kita akan melihat inovasi yang sebenarnya ada di desa-desa," ia menjelaskan. Vikram percaya bahwa masa depan teknologi ada pada pengembangan AI. Ia bercerita soal bagaimana Apple meluncurkan Apple Store sekitar tahun 2007-2008 dan kala itu langsung menghimpun 700 aplikasi.Ketika ChatGPT hadir, penggunanya langsung tembus 3 juta dalam waktu singkat. Ia membayangkan dalam 3-5 tahun terakhir, angka pertumbuhan AI akan jauh lebih signifikan.
"Saya melihat quote 'internet untuk semua'. Telkom Group dan Telkomsel memimpin dalam menggelar internet untuk semua. Menurut saya, saat ini waktunya kita beranjak ke 'AI untuk semua'," ia menjelaskan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bos BI Sebut Pertumbuhan Ekonomi 2025 Bergantung Kebijakan PrabowoGubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan pertumbuhan ekonomi 2025 ditentukan kebijakan fiskal yang dijalankan Prabowo Subianto.
Baca lebih lajut »
Sebut-Sebut Tapera, Bos Pengusaha Mal Ingatkan Hal Ini Ancam Daya BeliPengusaha mal melihat ada sinyal perbaikan di bisnis mal-ritel modern.
Baca lebih lajut »
Bos OJK Ungkap 3 Anak Haram Digitalisasi Keuangan, Apa Saja?Bos OJK sebut Pinjol Ilegal, Investasi Bodang dan Judi Online Merupakan Anak Haram dari Digitalisasi Keuangan.
Baca lebih lajut »
Siapkan Upacara 17 Agustus di IKN, Erick Thohir Kumpulkan Bos-bos BUMNMenteri BUMN Erick Thohir telah menggelar rapat bersama sejumlah petinggi perusahaan pelat merah seperti PLN, Pertamina, hingga Telkom.
Baca lebih lajut »
100 Juta Pelanggan Indosat Siap Nikmati Kecanggihan Layanan AI dari Google CloudIndosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) dan Google Cloud melanjutkan kerja sama transformasi Indosat dari Telco menjadi AI Native TechCo.
Baca lebih lajut »
Polisi Sebut Bos Rental Tawari 3 Orang Rp500 Ribu Ambil Mobil di PatiPolisi menyebut bos rental mobil asal Jakarta berinisial BH menjanjikan bayaran Rp500 ribu untuk tiga orang yang ia ajak mencari mobil di Pati.
Baca lebih lajut »