Parpol merupakan salah elemen demokrasi yang penting untuk memberantas dan mencegah gerakan terorisme dan radikalisme.
Jakarta, Beritasatu.com - Direktur Lembaga Pemilih Indonesia Boni Hargens mengaku prihatin dengan kejadian yang menimpa Menko Polhukam Wiranto. Menurut Boni, penusukan Wiranto oleh anggota JAD, sempalan ISIS di Indonesia, bukanlah perkara yang sederhana.
"Karena itu, partai-partai yang masih mengandalkan simbol agama sebagai alat mobilisasi politik mesti didorong untuk memiliki komitmen yang lebih besar dalam melawan terorisme," tandas dia. Boni juga mengkritisi fakta di era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono di mana banyak kader radikal yang dibiarkan masuk Pemda, DPRD, BUMN, birokrasi, dan lembaga negara lainnya. Menurut dia, apa yang terjadi sekarang adalah konsekuensi dari keteledoran di masa lalu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PDIP: Sebelum Umumkan Kabinet, Jokowi Akan Bertemu Semua Ketum ParpolPDIP mengatakan, sebelum pengumuman kabinet, Jokowi memang mengagendakan untuk bertemu dengan ketum-ketum parpol. Begini keterangannya: PDIP Jokowi
Baca lebih lajut »
PDIP terbuka parpol di luar KIK bergabungKetua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan partainya terbuka apabila ada partai politik di luar Koalisi Indonesia Kerja (KIK) bergabung dalam koalisi ...
Baca lebih lajut »
Jelang Pengumuman Kabinet, Jokowi Minta Ketum Parpol KIK Tetap di JakartaJoko Widodo (Jokowi) dan KH Maruf Amin akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) periode 2019-2024 pada...
Baca lebih lajut »
PPP soal Kabinet: Jokowi Minta Ketum Parpol Tak ke Luar KotaPPP menyebut Presiden Jokowi sudah memberi arahan agar para ketum partai koalisi tak ke luar kota terkait rencana penyusunan kabinet pemerintahan periode kedua.
Baca lebih lajut »
Jokowi Dinilai Cukup Serius Tambah Parpol Bergabung ke KoalisiJokowi nampaknya lebih nyaman jika partai yang bergabung ke dalam pemerintahannya mencapai angka 70% hingga 75%.
Baca lebih lajut »
Cegah Pemanasan Global, Indonesia Komitmen Kurangi Gas KarbonKomitmen Indonesia untuk mengatasi ancamanan pemanasan global yang tertuang dalam Paris Agreement 2015 harus dilaksanakan...
Baca lebih lajut »