Boni Hargens Sebut Ada Sejumlah Tokoh Oposisi Rancang Kudeta
- Analis Politik Senior sekaligus Direktur Eksekutif Lembaga Pemilih Indonesia , Boni Hargens, mengaku sudah mengantongi nama-nama para tokoh oposisi yang ingin merancang kudeta terhadap pemerintahan yang sah di tengah pandemisaat ini. Menurut Boni, kelompok ini ingin memakai sejumlah isu sebagai materi provokasi dan propaganda politik.
Apapun isu yang mereka gunakan, kata Boni, itu hanyalah instrumen untuk melancarkan serangan-serangan politik dalam rangka mendelegitimasi pemerintahan yang sah saat ini. Boni menilai, kelompok ini tak bisa disebut sebagai “barisan sakit hati” semata karena ini bukan lagi dendam politik semata. Mereka adalah “laskar pengacau negara” dan “pemburu rente”.
Untuk itu, Boni lebih suka menyebut mereka sebagai “laskar pengacau negara” ketimbang “barisan sakit hati”. Disebut pengacau, kata Boni, karena kelompok tersebut ingin merusak tatanan demokrasi dengan berusaha menjatuhkan pemerintahan sah hasil pemilu demokratis, dan karena ingin mempertanyakan kembali Pancasila sebagai ideologi negara. Ada intensi untuk menuduh Pancasila sebagai bukan ideologi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Boni Hargens: Pengusaha Pom Bensin Jadi Bandar Pengudeta JokowiBoni Hargens sesumbar mengantongi nama-nama tokoh dan pengusaha yang ingin merancang kudeta terhadap pemerintahan yang sah...
Baca lebih lajut »
Boni Hargens Mengaku Sudah Kantongi Nama Para Tokoh yang Ingin Merancang KudetaBoni Hargens mengaku sudah mengantongi nama para tokoh oposisi yang ingin merancang kudeta terhadap pemerintahan yang sah di tengah krisis Corona saat ini. Kudeta
Baca lebih lajut »
Boni Hargens Mengaku Sudah Kantongi Nama Para Tokoh yang Ingin Merancang KudetaBoni Hargens mengaku sudah mengantongi nama para tokoh oposisi yang ingin merancang kudeta terhadap pemerintahan yang sah di tengah krisis Corona saat ini. Kudeta
Baca lebih lajut »
Waspada, Banyak Koperasi dan Fintech Ilegal di Masa Pandemi CovidDi masa pandemi Covid-19, banyak orang kesulitan ekonomi dan mencari pinjaman. Hati-hati fintech ilegal dan koperasi abal-abal.
Baca lebih lajut »