'Saya bisa tegaskan, tidak ada pembocoran rahasia negara dalam pesan yang saya sampaikan kepada publik.'
Suara.com - Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana meyakini tidak ada pelanggaran hukum pidana dan etika yang dilakukannya usai menyebut putusan Mahkamah Konstitusi akan menetapkan sistem pemilu proporsional tertutup.
"Saya bisa tegaskan, tidak ada pembocoran rahasia negara dalam pesan yang saya sampaikan kepada publik," kata Denny, Selasa . Menurut Denny, tidak ada putusan yang bocor karena belum ada putusannya. Untuk itu, Denny menggunakan frasa ' ... MK akan memutuskan' dalam pernyataannya melalui akun pribadinya di Twitter.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPU Soal Kabar Kebocoran Putusan Sistem Pemilu: Pegangannya Nanti Saat Putusan DibacakanKomisi Pemilihan Umum (KPU) buka suara terkait kabar ada bocoran Mahkamah Konstitusi (MK) akan memutuskan sistem Pemilu 2024 menjadi pemilu proporsional tertutup.
Baca lebih lajut »
MK Belum Agendakan Sidang Putusan Uji Materi Sistem PemiluMahkamah Konstitusi atau MK belum mengagendakan sidang putusan uji materi UU Pemilu mengenai sistem pemilu.
Baca lebih lajut »
Tak Hanya 'Bongkar' Putusan MK, Denny Indrayana Juga Tuding Patgulipat MA dan MoeldokoMantan Wamenkumham Denny Indrayana menuding ada patgulipat antara MA dan Moeldoko terkait PK Partai Demokrat.
Baca lebih lajut »
Jimly Imbau untuk Tidak Percaya Rumor Sistem Pemilu Tertutup Sampai Ada Putusan MKMantan ketua MK Jimly mempertanyakan sumber informasi Denny Indrayana. Pasalnya putusann sistem pemilu belum dikeluarkan MK.
Baca lebih lajut »
Koalisi Kawal Pemilu Nilai PKPU Pencalonan Anggota Legislatif Tentang Putusan MKKoalisi Kawal Pemilu menilai PKPU pencalonan anggota legislatif melanggar putusan MK.
Baca lebih lajut »
Bocorkan Putusan MK, Denny Indrayana: Pemilu Kembali ke Proporsional Tertutup |Republika OnlineDenny Indrayana sebut MK akan putuskan Pemilu 2024 akan kembali proporsional tertutup
Baca lebih lajut »